Latest Breaking News On - For farmers rattan - Page 1 : comparemela.com
Petani di Tinggiran Darat Batola Mulai Panen, Keluhkan Turunnya Harga Padi
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Harga Tomat Naik, Sawi Turun di Pasar Bauntung Banjarbaru
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Banjarmasin Post
Diungkapkan Ipin (60), sebelum memanen batang rotan biasanya harus menentukan ada tidaknya pembeli
Jumat, 9 Juli 2021 09:57
Penulis:
Batang rotan biasanya dipanen kira-kira tiga hingga empat tahun sekali.
Karena hanya dibiarkan tumbuh liar dan batang rotan yang tua dan kuat saja yang bisa dipanen untuk dijual.
Diungkapkan Ipin (60), sebelum memanen batang rotan biasanya harus menentukan ada tidaknya pembeli.
Karena tidak ada pembeli yang berminat. Kita harus tentukan pembeli dan harga di awal. Agar tidak bingung kemana menjualnya, imbuhnya.
Seusai panen, sesuai kesepakatan biasanya tengkulak datang untuk menimbang sekaligus mengangkut rotan yang sudah siap dijadikan bahan kerajinan tangan.
Ditambahkan Ipin, Kisaran harga batang rotan di pemanen biasanya 200 ribu rupiah per satu kwintal.
Banjarmasin Post
Ada usaha keras para petani rotan yang harus berjuang untuk mendatangkan rotan ke perusahaan atau tangan pengrajin.
Jumat, 9 Juli 2021 09:03
Penulis:
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Sebagian kita tidak asing lagi dengan berbagai kerajinan tangan berbahan utama rotan, seperti tas, karpet, topi, serta berbagai perabot rumah tangga tradisional.
Kerajinan tangan dari tumbuhan yang menjalar ini memiliki harga yang ekonomis yang baik, karena alami, tahan lama, ramah lingkungan dan memiliki nilai tersendiri di mata peminatnya.
Dibalik itu semua, ternyata ada usaha keras para petani rotan yang harus berjuang untuk mendatangkan rotan ke perusahaan atau tangan pengrajin.
Seperti yang dilakukan Ipin (60), ia rutin memanen rotan dalam rentang waktu tiga atau empat tahun sekali di lahan warisan keluarganya.
Banjarmasin Post
Untuk memanen rotan petani di Batola ini menyiapkan parang dan gergaji, tak ketinggalan tungku perapian pengusir nyamuk
Jumat, 9 Juli 2021 09:23
Penulis:
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Untuk efektifnya waktu dan tenaga saat memanen batang rotan, petani biasanya memerlukan beberapa peralatan sebagai penunjang.
Di antaranya parang dan gergaji sebagai pemotong, kayu pengait berukuran tiga sampai empat meter untuk menarik batang rotan yang menjalar di atas pohon, serta tungku atau bak perapian untuk mengusir nyamuk.
Tungku perapian dibuat dalam bentuk panci bekas yang diisi dengan tanah dengan bahan bakar kayu kering.
Selain peralatan tersebut, ia juga menyarankan menggunakan sarung tangan dan sepatu saat bekerja membersihkan batang rotan.
vimarsana © 2020. All Rights Reserved.