Julkifli Sinuhaji
Bendera Taiwan (kiri) dan benera AS. /Reuters/Tyrone Siu
PIKIRAN RAKYAT - Departemen Luar Negeri AS menyetujui potensi penjualan 40 sistem artileri Howitzer Self-Propelled Medium 155mm M109A6 ke Taiwan dalam kesepakatan senilai hingga 750 juta dolar AS atau setara Rp10,7 triliun pada Rabu, 4 Agustus 2021.
Persetujuan ini terjadi setelah tahun 2020 lalu penjualan senjata yang mencakup drone dan pertahanan rudal pantai yang dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan Taiwan dan mencegah invasi China.
Sejak Joe Biden menjabat sebagai Presiden AS, Amerika Serikat menyetujui penjualan senjata komersial langsung lainnya ke Taiwan.
Mengutip Reuters, paket penjualan senjata itu akan mencakup howitzer, 1.698 kit panduan presisi untuk amunisi, suku cadang, pelatihan, stasiun darat, dan peningkatan untuk howitzer generasi Taiwan sebelumnya, kata Pentagon.
Klarifikasi Pernyataan Joe Biden Soal Genosida , Deplu AS: Tidak Bermaksud Salahkan Turki pikiran-rakyat.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from pikiran-rakyat.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.