Puskesmas di Natar Klaim Olah Limbah Medis secara Ketat lampost.co - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from lampost.co Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Warga di Kecamatan Natar terutama desa yang terdampak pandemi Covid-19 atau zona merah mulai dilakukan testing rapid antigen oleh masing-masing puskesmas di setiap desa.
Bupati Gresik Tak Bosan Ajak Kepala Desa Proaktif Data Warga dan Bantu Penanganan Covid-19
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menemui sejumlah kepala desa dan berharap kepala desa pro aktif membantu warga terpapar Covid-19
Minggu, 25 Juli 2021 11:21
Penulis:
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani Tak Bosan Ajak Kepala Desa Proaktif Data Warga dan Bantu Penanganan Covid-19
SURYA.co.id | GRESIK - Meski bukan hari kerja, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menemui sejumlah kepala desa. Dia berharap kepala desa dan pemerintahan di desa ikut pro aktif membantu mendata warga yang terpapar, kemudian berkoordinasi.
Gus Yani sapaan akrabnya, ingin ada satu kesinambungan antara pemerintah kabupaten (Pemkab) dengan pemerintah desa. Sebab, pemerintah desa (Pemdes) adalah garda terdepan yang bersinggungan langsung dengan masyarakat.
Lima puskesmas di Penajam Paser Utara ditutup akibat virus corona Senin, 19 Juli 2021 13:40 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Jense Grace Makisurat (ANTARA/Novi Abdi-Bagus Purwa) Penajam (ANTARA) - Sebanyak lima puskesmas di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, direkomendasikan ditutup akibat sejumlah tenaga kesehatan yang bertugas di tempat tersebut terkonfirmasi positif virus corona. Lima puskesmas yang direkomendasikan ditutup yakni, Puskesmas Sepaku I, Maridan, Sotek, Babulu dan Puskesmas Waru, ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Jense Grace Makisurat di Penajam, Senin.
Jumlah tenaga medis di puskesmas yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini tercatat sekitar 40 orang. Kami akan tutup lima puskesmas, sekitar 40 tenaga kesehatan di puskesmas terpapar virus corona, ujar Grace Makisurat.