Syncrom Bikinan Mahasiswa UGM Bisa Deteksi Kerumunan Massa Nyaris Realtime solopos.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from solopos.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Kamis 05 Aug 2021 06:47 WIB
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Foto ilustrasi: Kerumunan warga.
Sistem yang diberi nama Syncrom dibuat berbasis Deep Learning dan WebGIS. REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN Sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan sistem deteksi kerumunan. Ketua tim peneliti, Zulfa Andriansyah mengatakan, sistem yang dikembangkan mendeteksi kerumunan guna mencegah penularan covid. Sekaligus, menampilkan informasi kapan dan di mana kerumunan terjadi, kata Zulfa, Rabu (4/8).
Ia menjelaskan, sistem yang diberi nama System of Detection and Crowd Mapping (Syncrom) ini dibuat berbasis Deep Learning dan WebGIS. Melalui sistem ini dapat dideteksi kerumunan dengan informasi jumlah massa dan visual kondisi lapangan.
Mahasiswa UGM kembangkan alat deteksi kerumunan antaranews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from antaranews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Mahasiswa UGM Ciptakan Alat Pendeteksi Kerumunan harianjogja.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from harianjogja.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.