Pakar oseanografi: Perikanan tangkap stagnan, masa depan di budi daya Rabu, 14 Juli 2021 10:54 WIB
Ilustrasi - Tambak budi daya udang. ANTARA/HO-KKP.
Perlu disiapkan berbagai aspek yang diperlukan untuk menunjang budi daya, seperti kolam, pakan, termasuk pembiayaanJakarta (ANTARA) - Pakar oseanografi atau ilmu kelautan IPB, Alan F Koropitan mengingatkan bahwa ke depan hasil perikanan tangkap bakal stagnan dan sukar berkembang, sehingga masa depan perikanan ada di bidang budi daya. Masa depan perikanan Indonesia ada di budi daya, karena perikanan tangkap sudah stagnan, katanya dalam rilis di Jakarta, Rabu.
Untuk itu, ujar dia, perlu disiapkan berbagai aspek yang diperlukan untuk menunjang budi daya, seperti kolam, pakan, termasuk pembiayaan.
Kementerian KP Dorong Masyarakat Selayar Kembangkan Budidaya MSF Komentar:
Kompas.com - 07/07/2021, 09:48 WIB Bagikan:
millenial shrimp farm (MSF)
Hal itu dilakukan setelah Kementerian KP melalui Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAP3) Maros, menyerahkan bahan percontohanpenyuluhanperikananbudidaya udang vaname tambak milenial atau (MSF) di kabupaten tersebut pada Senin, (5/7/2021).
“Era saat ini, perlu adanya dorongan kepada masyarakat terutama generasi milenial untuk tidak hanya berpikir menjadi pegawai atau karyawan, melainkan menjadi
entrepreneur yang menciptakan lapangan kerja di bidang perikanan,” kata Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (Puslatluh KP) Lilly Aprilia Pregiwati secara daring.
Menurutnya, banyak sektor potensial yang dapat dikembangkan dengan pendampingan dari penyuluh perikanan, di antaranya usaha budidaya, penangkapan, pengolahan hasil perikanan, pemasaran hasil perikanan
KKP latih nelayan antisipasi kecelakaan kapal akibat korsleting antaranews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from antaranews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Banjarmasin Post
Formasi CPNS 2021 dan PPPK 2021 Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dibutuhkan 598 Orang
Formasi CPNS dibutuhkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan PPPK 2021.
Minggu, 4 Juli 2021 09:40
Penulis:
banjarmasinpost.co.id/irfani rahman
Sekretaris Inspektorat Jenderal (Sesitjen), Luluk Ratnaningtyas bersama Kepala Bagian Tata Usaha Inspektorat Jenderal, M.Mufid meninjau langsung kegiatan orientasi tahap II yang diikuti 522 CPNS yang bertugas pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) se-Kalsel, Rabu (31/1/2017) pagi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut formasi CPNS yang dibutuhkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021.
Tekan peredaran narkoba, KKP-BNN ajak masyarakat budidaya perikanan antaranews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from antaranews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.