Tanda Saturasi Oksigen Rendah pada Pasien COVID-19
Diperbarui 26 Jun 2021, 14:53 WIB
11
Liputan6.com, Jakarta COVID-19 dapat menimbulkan berbagai gejala termasuk sesak napas, pusing, dan berkurangnya saturasi oksigen.
Menurut
Centers for Disease Control and Prevention (CDC), banyak orang dengan COVID-19 memiliki kadar oksigen rendah. Kondisi ini dapat mengancam jiwa.
Baca Juga
Hal yang lebih berbahaya adalah ketika pasien tidak menyadari bahwa saturasi oksigennya rendah. Pasalnya, tidak semua orang dengan kadar oksigen rendah akan mengalami kesulitan bernapas, pemantauan secara teratur sangat diperlukan.
“Saturasi oksigen 95 hingga 100 persen adalah normal untuk anak-anak dan orang dewasa yang sehat,” seperti dikutip dari cdc.gov, Sabtu (26/6/2021).
Kadar oksigen pasien dapat diukur menggunakan alat yang disebut oksimeter. Umumnya, alat ini digunakan dengan cara dijepitkan di jari tangan.