Rabu, 21 Juli 2021 | 06:21 WIB Oleh : Whisnu Bagus Prasetyo / WBP
Ilustrasi minyak. (Foto: CNBC)
Chicago, Beritasatu.com - Harga minyak mentah berjangka menguat (
rebound) pada Selasa (20/7/2021) karena pelaku pasar berburu minyak di harga level terendah 2 bulan pada hari sebelumnya. Investor memanfaatkan harga diskon pada Senin (19/7/2021), Aksi jual Senin didorong kekhawatiran melemahnya permintaan di tengah meningkatnya kasus Covid-19, sehingga memangkas harga minyak 7% dan memukul aset berisiko lainnya.
Minyak mentah Brent naik 73 sen, atau 1%, menjadi US$ 69,35 per barel, setelah turun 6,8% pada Senin. Minyak patokan global ini telah turun dari posisi US$ 77 pada awal Juli, level tertinggi sejak akhir 2018.
BACA JUGA
Direktur Energi Berjangka Mizuho Bob Yawger mengatakan Selasa adalah hari perdagangan terakhir minyak mentah berjangka AS WTI untuk pengiriman Agustus. Kondisi ini menambah volatilitas ke pasar, kata Yawger di New York.
Varian Delta dan Kelebihan Pasokan Bikin Harga Minyak Ciut
cnnindonesia.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from cnnindonesia.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Pasokan Ketat, Harga Minyak Naik Nyaris 2 Persen
cnnindonesia.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from cnnindonesia.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Kekhawatiran Pasokan dari Iran Mereda, Minyak Mentah Melonjak
bisnis.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from bisnis.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.