Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja tengah menggenjot upaya pelacakan dan pemeriksaan di sejumlah wilayah terhadap warga yang mengidap tuberkulosis (TBC). Dari tiga kemantren yang dilakukan pemeriksaan tahap awal ditemukan sedikitnya 66 warga yang mengidap penyakit itu.
Pemerintah Kota Jogja mulai memperlonggar aktivitas dan mobilitas masyarakat seiring dengan diperpanjangnya masa PPKM level 4. Dari 10 titik penyekatan yang awalnya ditutup pada penerapan PPKM Darurat lalu, satu titik penyekatan kini kembali dibuka kembali dengan tetap merekayasa arus lalu lintas agar mobilitas masyarakat masih dapat terkendali.
Pemerintah Kota Jogja menyatakan akan fokus pada upaya penyekatan dan juga pembatasan kegiatan masyarakat terutama di perkampungan penduduk demi menekan kasus Covid-19 di wilayahnya. Jumlah kasus yang fluktuatif diakui masih menjadi pertimbangan dalam menerapkan pembatasan itu.