Kurs Rupiah Terdepresiasi ke Rp 14.500 Kamis, 15 Juli 2021 | 09:54 WIB Oleh : Faisal Maliki Baskoro / FMB
Ilustrasi rupiah. (Foto: Beritasatu Photo/Uthan A Rachim)
Jakarta, Beritasatu.com - Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi hari ini, Kamis (15/7/2021), terpantau melemah ke kisaran Rp 14.500.
BACA JUGA
Menurut data
Reuters, pada pukul 09.30 WIB, di pasar spot exchange, kurs rupiah berada di level Rp 14.500 per dolar AS atau melemah 25 poin (0,17%) dibandingkan perdagangan sebelumnya Rp 14.475. Transaksi rupiah hari ini diperdagangkan dalam kisaran Rp 14.495-Rp 14.500 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,1% ke Rp 17.147,7, rupiah terhadap pound sterling menguat 0,08% ke Rp 20.043,3, rupiah terhadap yen melemah 0,29% ke Rp 131,99, rupiah terhadap dolar Australia menguat 0,11% ke Rp 10.815,5, rupiah terhadap dolar Singapura melemah 0,08% ke Rp 10.699,5.
OPEC Capai Kesepakatan Produksi, Harga Minyak Melemah Kamis, 15 Juli 2021 | 08:01 WIB Oleh : Faisal Maliki Baskoro / FMB
Pendapatan dari minyak mentah menyumbang sekitar 80% terhadap penerimaan negara, kemudian harga minyak mentah anjlok sekitar tiga perempat dari level puncak pada pertengahan 2014. (Foto: AFP Photo)
Dubai, Beritasatu.com - Harga minyak mentah dunia melemah pada perdagangan pagi ini di Asia, Kamis (15/7/2021). Setelah dua minggu menemui jalan buntu, OPEC akhirnya mencapai kesepakatan produksi minyak.
Wall Street Journal (
WSJ) melaporkan, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) mencapai kesepakatan yang dapat meningkatkan suplai minyak mentah dunia di tengah meningkatnya permintaan.
Harga minyak mentah jenis Brent turun 0,56% ke US$ 74,34 per barel, sedangkan WTI turun 0,68% ke US$ 72,63 per barel.
IHSG Dibuka Melemah 0,4% Rabu, 14 Juli 2021 | 09:28 WIB Oleh : Faisal Maliki Baskoro / FMB
Karyawan melihat monitor perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. (Foto: Beritasatu Photo/Uthan A Rachim)
Jakarta, Beritasatu.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,4% ke 5.988,2 pada awal perdagangan hari ini, Rabu (14/7/2021).
Menurut riset NH Korindo Sekuritas, reli IHSG terhenti karena rencana memperpanjang PPKM darurat menjadi enam minggu. Investor juga bereaksi negatif terhadap revisi pertumbuhan ekonomi Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia. IHSG akan mencoba bertahan di atas level psikologis 6.000, dengan kisaran 5.950-6.130.
BACA JUGA
Saham-saham unggulan yang tergabung dalam Investor33 turun 0,65% ke kisaran 379,01, indeks LQ45 turun 0,55% ke kisaran 831,61, JII turun 0,61% ke 543,38.
Inflasi 2021 Diproyeksi di Bawah 3% karena Permintaan Masih Rendah Selasa, 13 Juli 2021 | 05:05 WIB Oleh : Triyan Pangastuti / WBP
Pedagang melayani pembeli di sebuah pasar tradisional di Jakarta. (Foto: Beritasatu Photo)
Jakarta, Beritasatu.com- Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan kinerja inflasi sepanjang tahun 2021 akan tetap terjaga rendah bahkan cenderung di bawah titik tengah sasaran 3% plus minus 1%.
“Inflasi tetap terjaga rendah sebab permintaan masih rendah sehingga tentu saja bagi kita upayanya bukan kendalikan inflasi, tetapi bagaimana untuk dorong permintaan dan pertumbuhan ekonomi,” tutur Perry Senin (13/7/2021).
BACA JUGA
Selain itu, BI akan terus berkoordinasi dengan tim pengendali inflasi pusat dan daerah, sehingga BI akan terus berkomitmen menjaga stabilitas harga dan menjaga inflasi sesuai target inflasi.