Kaltim Defisit Oksigen 12 sampai 15 Ton, Minta Bantuan Pemerintah Pusat
Kalimantan Timur saat ini mengalami krisis oksigen. Hal itu diutarakan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Jauhar Efendi
Kamis, 29 Juli 2021 12:40
Penulis:
Ia mengatakan kebutuhan oksigen di Kaltim sangat tinggi.
Bahkan konsumsi oksigen dibandingkan dengan produksi mengalami defisit. Lebih lanjut ia mengatakan defisit oksigen saat ini mencapai 12 sampai 15 ton per hari.
Pabrik gas di Kutai Kartanegara pun masih belum mencukupi kebutuhan oksigen. Ia mengatakan pabrik tersebut hanya mampu memproduksi 40,3 ton setiap hari.
Jika ini terus terjadi dan lonjakan pasien covid terjadi terus menerus maka tidak menutup kemungkinan stok oksigen habis beberapa hari kedepan.
Bupati Kukar Edi Damansyah Pastikan Stok Oksigen di Kukar Cukup
Ketersediaan oksigen selama pandemi Covid-19 sangat menjadi perhatian bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Kamis, 29 Juli 2021 13:35
Penulis:
HO/PROKOM SETKAB KUKAR
Bupati Kukar Edi Damanysah saat mengunjungi perusahaan pengelolaan oksigen dan nitrogen PT. Murni Gas Raya. HO/PROKOM SETKAB KUKAR
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Ketersediaan oksigen selama pandemi Covid-19 sangat menjadi perhatian bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Bahkan, pada Selasa (27/7/2021) lalu, Bupati KukarEdi Damansyah mengunjungi pabrik pengolahan oksigen dan nitrogen PT. Murni Gas Raya yang berlokasi di Kecamatan Loa Janan, guna memastikan ketersediaan oksigen di Kukar.
“Kita ingin memastikan bahwa produksinya mencukupi,” ujar Edi Damansyah.