Bisnis, JAKARTA Rupiah bersama sebagian besar mata uang Asia lainnya terdepresiasi karena inflasi Agustus Amerika Serikat yang lebih tinggi dari ekspektasi mendorong penguatan dolar AS. Mata uang negara berkembang Asia kini berada di bawah tekanan karena ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve yang lebih besar menguat.