Dila Nashear - 5 Juli 2021, 11:50 WIB
Ilustrasi Covid-19. RS Muhammadiyah ikut bereaksi atas merebak isu bila yang berobat ke rumah sakit bakal dicovidkan./Pixabay/Fernandozhiminaicela /
PIKIRAN RAKYAT - Di tengah kasus infeksi Covid-19 yang terus meluas, kini masyarakat dihebohkan dengan merebaknya isu bila yang berobat ke rumah sakit bakal dicovidkan.
Merespons isu tersebut yang kini sedang santer, Wakil Direktur Medis RS Muhammadiyah Lamongan (RSML), dr Anas Mahfud pun ikut bereaksi dan langsung memberikan penjelasan.
Dikutip
Pikiran-Rakyat.com dari laman Muhammadiyah, Anas Mahfud menegaskan, bahwa setiap pasien (non Covid-19) yang datang berobat ke rumah sakit akan dicovidkan itu tuduhan yang tidak berdasar.
Julkifli Sinuhaji
Dr Tirta /Instagram.com/@drtirtaofficial panic buying membeli susu beruang saat diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Menanggapi hal itu, dokter dan influencer, Tirta Mandira Hudhi mengatakan memborong susu tersebut tidak penting. Dia menyebutkan kebanyakan minum susu malah bisa menyebabkan mencret karena bisa alergi laktosa. Mau kalian borong susu-susu itu nggak penting ya, yang ada kalau kalian kebanyakan minum susu malah mencret karena bisa jadi laktosa. Hati-hati, kata dr. Tirta di akun Instagramnya @dr.tirta, Minggu, 4 Juli 2021.
Dia menyarankan yang bisa dilakukan saat ini adalah dengan memakan makanan bergizi seperti buah-buahan, sayur-sayuran dan menjauhi kerumunan.
is Kalau kalian nggak percaya monggo, kalau kalian sakit yang jelas udah nggak ada ruangan, katanya.