Gempa Magnitudo 5,6 Nias Utara Sumut Tidak Berpotensi Tsunami
Diperbarui 10 Jul 2021, 11:55 WIB
17
(Ilustrasi: iStockphoto)
Liputan6.com, Nias Wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera diguncang gempa tektonik Magnitudo 5,6 pada Sabtu (10/7/2021) pukul 09.41 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi memiliki parameter update dengan Magnitudo 5,5.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno menjelaskan, episenter gempabumi terletak pada koordinat 1.85° LU; 96.84° BT, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 74 Km arah Barat Laut Kota Lotu, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara (Sumut) pada kedalaman 32 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktifvitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia.
KBRN, Gunungsitoli: Wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera diguncang gempa tektonik pada Sabtu (10/7/2021).
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi tersebut memiliki parameter update dengan Magnitudo (M) 5,6.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1.85° LU; 96.84° BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 74 km arah Barat Laut Kota Lotu, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara pada kedalaman 32 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno menjelaskan, berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam kebawah lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Gempa Bumi Guncang Wilayah Nias Utara IN
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi tersebut memiliki parameter update dengan Magnitudo (M) 5,6.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1.85 LU; 96.84 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 74 km arah Barat Laut Kota Lotu, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara pada kedalaman 32 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno
menjelaskan, berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam kebawah lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Nias Utara III-IV MMI. Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Gunung Sitoli dan Kabanjahe II MMI namun getaran dirasakan oleh beberapa orang, b
Fakta Gempa Beruntun di Kepulauan Talaud dan Nias Sabtu Pagi cnnindonesia.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from cnnindonesia.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Setelah Kepulauan Talaud, Gempa Guncang Nias Sudah 4 Kali Susulan Komentar:
Kompas.com - 10/07/2021, 13:08 WIB Bagikan:
KOMPAS.com - Setelah Kepulauan Talaud, gempa bumi juga mengguncang wilayah Samudra Hindia di Pantai Barat Sumatera, Nias dengan kekuatan magnitudo M 5,6.
Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempa bumi ini terjadi pada pukul 09.41 WIB, Sabtu (10/7/2021).
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno MSi mengatakan, gempa bumi ini memiliki parameter
update dengan magnitudo M=5,5.
Disampaikan Bambang, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,85 derajat LU; 96,84 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 74 km arah Barat Laut Kota Lotu, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara pada kedalaman 32 km.