Tahun lalu, Direktorat Jenderal Keamanan Dalam Negeri (SCRT) mencatat tindakan dan ancaman terkait rasialisme, anti-semit, dan Islamofobia sebanyak 1.461 insiden. Dalam tahun 2019, tindakan anti-Muslim terjadi paling sering, 52 persen atau hampir 234 insiden.
Pada 2020 akhir terlihat banyaknya insiden yang ditargetkan masyarakat, seperti serangan di kantor Charlie Hebdo pada September, pembunuhan guru sekolah Samuel Patty, dan serangan di Gereja Katedral Nice.
Sebagai perbandingan, tindakan anti-semit dan rasis lainnya mengalami penurunan masing-masing sebesar 51 persen (339 tindakan) dan 22 persen (888 tindakan). Laporan tersebut mencatat secara keseluruhan ada tingkat toleransi yang tinggi di antara orang-orang Prancis terhadap kelompok minoritas. Indeks toleransi pada skala 0 hingga 100 yang memberikan gambaran tentang perubahan tahunan dalam pendapat dan perasaan responden terhadap minoritas.