Detik-Detik Malam Nahas di RSUP Dr Sardjito
Petugas medis melakukan perawatan pasien di tenda barak yang dijadikan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (4/7/2021). - ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah 22 Juli 2021 07:17 WIB
Harianjogja.com, JOGJA-
Lebih dari 40 pasien (hampir semuanya pasien Covid-19) di RSUP dr Sardjito Jogja meninggal dunia dalam waktu 11 jam, pada awal Juli 2021 lalu. Kuat diduga, anomali alias jumlah kematian yang tak wajar itu terjadi karena krisis oksigen. Keluarga dari sejumlah pasien meninggal mengisahkan detik-detik yang terjadi pada malam nahas itu, saat oksigen di rumah sakit pelat merah itu habis. Berikut laporan wartawan Harian Jogja
RS Sanglah catat persentase BOR isolasi COVID-19 naik jadi 79,4 persen
antaranews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from antaranews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Kisah Pilu, Malam Tragedi di RSUP Dr Sardjito
bisnis.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from bisnis.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Keterisian RS Sanglah untuk isolasi COVID-19 naik jadi 79,4 persen
antaranews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from antaranews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
RS Sanglah jamin fasilitas hingga oksigen pasien COVID tetap aman Jumat, 16 Juli 2021 11:10 WIB
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali. (Antara/Ayu Khania Pranisitha/2021) Denpasar (ANTARA) - Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali dr. I Wayan Sudana mengatakan ketersediaan tempat tidur hingga stok oksigen bagi pasien COVID-19 dijamin aman. Untuk tempat tidur pasien COVID-19 ada 205 unit, ada untuk pasien yang dirawat di ruang ICU dan ada yang non-ICU. Selain itu, untuk O2 kami mempunyai liquid cair dan berupa tabung, kata dr. I Wayan Sudana dalam keterangan persnya di Denpasar, Bali, Jumat.
Ia menjelaskan saat ini secara keseluruhan RS Sanglah memiliki 710 tempat tidur pasien. Untuk pasien COVID-19 ada 205 tempat tidur yang terdiri dari dua bagian, pertama untuk pasien COVID yang memerlukan perawatan ICU dan kedua untuk pasien non-ICU.