JAKARTA - Kementerian ESDM telah mengumumkan lelang Wilayah Kerja (WK) Migas 2021 (Indonesia Petroleum Bid Round 2021) putaran I pada 17 Juni 2021.
Dalam lelang ini, pemerintah menawarkan perbaikan term and condition yang disambut baik oleh investor. Beberapa perusahaan dari dalam maupun luar negeri telah menyatakan minatnya. Perbaikan term and condition disambut baik oleh investor. Beberapa perusahaan baik dari dalam maupun luar negeri telah menyampaikan minatnya untuk berpartisipasi pada lelang WK migas dengan melakukan registrasi secara online pada portal lelang WK Migas, ujar Direktur Jenderal Migas Tutuka Ariadji dalam siaran pers, Senin (26/7/2021).
Perbaikan terms and condition telah dilakukan oleh pemerintah, antara lain perbaikan besaran bagi hasil untuk kontraktor, ketentuan signature bonus, ketentuan mengenai kewajiban relinquishment, penurunan besaran FTP menjadi 10%, pemberian harga DMO Full Price 100% ICP sepanjang kontrak, penerapan fleksiblitas skema Kontrak
Gandeng KKKS, Ini Jurus RI Capai Target Produksi Minyak 1 Juta Barel : Okezone Economy
okezone.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from okezone.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Kementerian ESDM Luncurkan Aplikasi SKUP dan APDN Migas
liputan6.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from liputan6.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Efek Fluktuasi Harga Minyak Mentah Dunia Pemerintah Buka Lelang 6 Wilayah Kerja Migas Tahun 2021
liputan6.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from liputan6.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Pertamina International Shipping Kantongi Laba Rp 1,1 Triliun di 2020, Melonjak 126 Persen
Diperbarui 14 Jun 2021, 09:44 WIB
12
PT Pertamina (Persero) melalui subholdingnya PT Pertamina International Shipping (PIS) baru-baru ini berhasil menyelamatkan dua kapal milik Indonesia diperairan Indonesia. (Dok Pertamina)
Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina International Shipping, anak usaha Pertamina, membukukan laba tahun berjalan melonjak 126 persen dari USD 66,58 juta (Rp 945 miliar) di 2019 menjadi USD 83,70 juta setara Rp 1,19 triliun di 2020.
Adapun pendapatan usaha sebesar USD 598,86 juta atau melonjak 121 persen dibandingkan perolehan yang sama di tahun sebelumnya sebesar USD 493,97 juta.
Baca Juga
Kenaikan tersebut, mendongkrak laba usaha perseroan hingga 146 persen dari USD 67,62 juta di 2019, menjadi USD 98,83 juta di 2020.