8 Hari PPKM Darurat : Kasus Harian Masih Tinggi Sampai 80 PPDN Dikembalikan ke Ketapang
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Kota Denpasar, jumlah kasus positif Covid-19 harian di Kota Denpasar masih di atas 200 lebih.
Sabtu, 10 Juli 2021 14:21
Penulis:
PPKM darurat menyebabkan objek-objek pariwisata di Bali tutup.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kota Denpasar resmi menerapkan PPKM darurat sejak 3 Juli 2021 lalu.
Tujuan diadakannya PPKM Darurat ini adalah untuk menekan penyebaran kasus positif Covid-19.
Namun demikian, selama 8 hari pelaksanaan PPKM ini kasus positif Covid-19 harian di Denpasar masih tinggi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa Sabtu, 10 Juli 2021.
“Perlu kami katakan, selama 8 hari pelaksanaan PPKM darurat, kasus harian positif Covid-19 di Denpasar masih tinggi,” kata Agus.
Hari 8 PPKM Darurat, Jalur Puncak Sepi
rri.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from rri.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Jumat, 9 Juli 2021 10:23 Reporter : Haris Kurniawan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. ©2021 Istimewa
Merdeka.com - Mobilitas masyarakat Jawa Barat (Jabar) saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat berangsur menurun. Gubernur Jabar Ridwan Kamil melaporkan, per Kamis (8/7), pergerakan masyarakat berkurang 20 persen dari sebelum PPKM Darurat diterapkan. Sudah jauh lebih baik dari pada dua hari pertama. Tingkat mobilitas kita tekan. Per hari ini, sudah di atas 20 persen. Awal-awal PPKM Darurat masih di bawah 20 persen, ucap Kang Emil sapaan Ridwan Kamil di Kantor PT Migas Hulu Jabar, Kota Bandung, Kamis (8/7).
Kang Emil menuturkan, kedisiplinan masyarakat untuk menaati aturan dan mengurangi mobilitas selama PPKM Darurat terus meningkat. Kemudian juga tingkat partisipasi masyarakat untuk menahan diri tidak melakukan pergerakan sudah lebih baik, tuturnya.
Tribunnews.com
Singapura dan Australia Kirim Bantuan Ventilator dan Tabung Oksigen untuk Indonesia
Kemlu RI menyatakan dukungan tersebut dikirim melalui jalur udara dan akan terdapat beberapa dukungan yang akan dikirim melalui jalur laut.
Jumat, 9 Juli 2021 12:03 WIB
Tribun Jabar/GANI KURNIAWAN
Petugas melakukan pengisian gas oksigen medis di PT Aneka Gas Industri (Samator) Filling Station Oxygen, Jalan Simpang Industri, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/7/2021). Pengisian gas oksigen di tempat ini khusus untuk kebutuhan rumah sakit, meningkat hingga 100 persen atau naik dari sebelumnya 400 - 500 tabung per hari menjadi 700 - 800 tabung setiap harinya seiring meningkatnya kasus positif Covid-19 di Kota Bandung dari pertengahan Juni 2021. Harga pengisian untuk tabung 6 kubik Rp 80.000. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Pemprov Jabar Berhasil tekan Mobilitas Masyarakat di Hari ke-6 PPKM Darurat
Diperbarui 09 Jul 2021, 10:46 WIB
19
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat melakukan koordinasi terkait manajemen distribusi oksigen di Kantor PT Migas Hulu Jabar, Kota Bandung, Kamis (8/7/2021). (Foto: Deni/Biro Adpim Jabar).
Liputan6.com, Jakarta Sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, mobilitas masyarakat Jawa menurun. Gubernur Jabar Ridwan Kamil melaporkan, per Kamis (8/7), pergerakan masyarakat berkurang 20% dari sebelum PPKM Darurat diterapkan. Sudah jauh lebih baik dari pada dua hari pertama. Tingkat mobilitas kami tekan. Per hari ini, sudah di atas 20%. Awal-awal PPKM Darurat masih di bawah 20%, ucap Kang Emil di Kantor PT Migas Hulu Jabar, Kota Bandung, Kamis (8/7).
vimarsana © 2020. All Rights Reserved.