Perekrutan ISIS Merajalela di Penjara Mesir Sabtu, 17 Juli 2021 | 14:02 WIB Oleh : Unggul Wirawan / WIR
Penduduk Mosul mengungsi dari pertempuran ketika pasukan pemerintah Irak berjuang untuk merebut kembali kota itu dari milisi ISIS. (Foto: )
Kairo, Beritasatu.com- Tindakan pelecehan dan penyiksaan di penjara Mesir telah memicu perekrutan tahanan oleh kelompok milisi Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS). Kelompok hak asasi memperkirakan 60.000 tahanan politik ditahan di penjara Mesir tempat perekrutan ISIS dikatakan merajalela.
Seperti dilaporkan
Al Jazeera, selama enam bulan terakhir, Mohamed Soltan, menjalani hukuman penjara. Dia ditempatkan dalam isolasi di Penjara Taurat Mesir yang terkenal kejam. Soltan dipukuli dan disiksa secara mental dan fisik setiap hari.