comparemela.com

Latest Breaking News On - Coordinator field social environment - Page 1 : comparemela.com

Kala Unggahan BEM UI Menyengat Istana

Rabu, 30 Juni 2021 06:00 Reporter : Merdeka BEM UI Sebut Presiden Jokowi The King of Lip Service. ©2021 Merdeka.com Merdeka.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menjadi perhatian di awal pekan ini. Unggahan mereka di media sosial yang mengkritik Presiden Joko Widodo ( Jokowi) langsung viral dan memantik pro dan kontra. Dalam akun instagramnya @bemui official, BEM UI mengunggah meme bergambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diberi mahkota dengan tulisan JOKOWI: THE KING OF LIP SERVICE . Mereka juga sejumlah pernyataan Presiden beserta referensi beritanya. Meme yang diunggah disertai dengan narasi: Halo, UI dan Indonesia! Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya. Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk lip service sema

Amnesty International: Kritik BEM UI Harusnya Dapat Dukungan Bukan Peretasan

Amnesty International: Kritik BEM UI Harusnya Dapat Dukungan Bukan Peretasan Diperbarui 29 Jun 2021, 10:07 WIB 19 Direktur Amnesty Internasional, Usman Hamid (kanan) saat menyampaikan keterangan bersama terkait 15 tahun terbunuhnya aktivis HAM Munir di Jakarta, Jumat (6/9/2019). Koalisi Keadilan untuk Munir mendesak pemerintah tegas dan serius menuntaskan kasus Munir. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah) Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid menyesalkan aksi peretasan terhadap akun media sosial beberapa pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) yang merupakan buntut unggahan meme Jokowi: The King of Lip Service. Menurut dia, meme yang diterbitkan BEM UI melalui akun media sosialnya itu merupakan sebuah bentuk kritik mahasiswa kepada pemerintah. Untuk itu tidak semestinya kritik mendapatkan intimidasi apalagi sampai teror berupa peretasan.

© 2025 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.