Selasa, 20 Juli 2021 09:34 Reporter : Anisyah Al Faqir Menko Polhukam Luhut Pandjaitan. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman
Merdeka.com - Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa dan Bali Luhut Binsar Pandjaitan menginstruksikan agar distribusi paket obat untuk pasien isolasi mandiri dan bantuan sosial dilakukan pengecekan ulang. Tujuannya agar bantuan yang diberikan pemerintah tepat sasaran dan diterima oleh masyarakat yang membutuhkan. Saya minta kepada semua teman-teman, distribusi obat ini semua didata dengan baik. Pendataan baik ini, supaya paket obat dan bansos ini betul-betul sampai kepada yang membutuhkan, kata Luhut dalam keterangan persnya,
Jakarta, Selasa (20/7).
Distribusi paket obat dan bansos ini sudah mulai dibagikan di berbagai provinsi di Jawa dan Bali, antara lain di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Pembagian paket dilakukan anggota
Penanganan Covid-19, Luhut Klaim Sudah Dengar Semua Pihak dan Butuh Peran Masyarakat: Saya Apresiasi
pikiran-rakyat.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from pikiran-rakyat.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Minimal 60 Persen Warga Harus Taat Prokes Agar Covid-19 Bisa Terkendali
liputan6.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from liputan6.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Jakarta, Bengkuluekspress.com – Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang juga Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, pihaknya tengah melakukan evaluasi terhadap apakah PPKM dibutuhkan perpanjangan lebih lanjut. Hasil evaluasi juga akan terlebih dulu dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.
“Kami akan laporkan kepada Presiden dan dua tiga hari ke depan, kita akan umumkan secara resmi,” ujar Luhut, Sabtu (17/7).
Menurut Luhut, ada dua indikator yang digunakan untuk mengevaluasi periode transisi. Beberapa relaksasi dalam dilakukan jika indikator penambahan kasus konfirmasi dan Bed Occupancy Ratio (BOR) makin baik.
Dia menilai, beberapa daerah mencapai penurunan mobilitas masyarakat cukup baik dan penambahan kasus sudah menurun, seperti DKI Jakarta dan Bali juga diperkirakan menurun pada sepekan ke depan. Jika konsisten semua, Luhut yakin akhir Juli posisi sudah membaik.