Pemkot Magelang Luncurkan Aplikasi Si Bulan untuk Mudahkan Urus Dokumen Kependudukan
Aplikasi Si Bulan membantu pemohon untuk mendapatkan akta kelahiran, kartu keluarga (KK), dan Kartu Indonesia Anak (KIA) kurang dari sehari.
Minggu, 11 Juli 2021 14:51
Penulis:
Laporan Reporter Tribun Jogja , Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, KOTA MAGELANG - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Magelang membuat inovasi berupa aplikasi berbasis android yang bernama Si Bulan (Aksi Ibu Pulang Bawa Akta Kelahiran).
Aplikasi ini, membantu pemohon untuk mendapatkan akta kelahiran, kartu keluarga (KK), dan Kartu Indonesia Anak (KIA) kurang dari sehari.
Inovasi ini pun mendapat apresiasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) RI dan berhak mengikuti seleksi pada Kompetisi Pelayanan Publik dan Lingkungan tahun 2021.
Bayi Lahir di Kota Magelang Langsung Dapat Akta Kelahiran
Bayi Lahir di Kota Magelang Langsung Dapat Akta Kelahiran
Dispendukcapil Kota Magelang membuat aplikasi Android Si Bulan (Aksi Ibu Pulang Bawa Akta Kelahiran) sehingga seorang bayi yang baru lahir langsung mendapat akta.
SOLOPOS.COM - Pemaparan aplikasi Si Bulan milik Dispendukcapil Kota Magelang. (Antara)
Solopos.com, MAGELANG Dispendukcapil Kota Magelang membuat aplikasi Android Si Bulan (Aksi Ibu Pulang Bawa Akta Kelahiran) sehingga seorang bayi yang baru lahir langsung mendapat akta.
Mengutip
Antara, Rabu (7/7/2021), Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz, di Magelang, menyampaikan dengan aplikasi tersebut warga atau pemohon bisa mendapatkan akta kelahiran, kartu keluarga (KK), dan kartu identitas anak (KIA) kurang dari sehari.
Pakai `Si Bulan`, bayi baru lahir di Kota Magelang langsung dapat akta elshinta.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from elshinta.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Ridwan Kamil Paparkan Aksi Tali Intan di Kompetisi Pelayanan Publik KemenpanRB 2021 JakaPermana 6 Jul 2021, 09:30
istimewa
INILAH, Bandung-Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memaparkan inovasi pelayanan publik Jabar di sektor pertanian dalam video conference Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021 KemenpanRB dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (5/7/2021). Inovasi tersebut bernama Aksi Petani Perlindungan Tanaman (Aksi Tali Intan).
Menurut Kang Emil sapaan Ridwan Kamil, ada beberapa urgensi yang melatarbelakangi inovasi Aksi Tali Intan. Pertama adalah kepedulian petani pada saat serangan hama penyakit masih rendah.
Sementara itu, serangan hama penyakit cukup tinggi yakni 35 persen atau 170.858 hektare (Ha) terhadap 10 komoditas. Maka para petani menggunakan pestisida kimia karena dianggap memiliki daya bunuh tinggi, mudah aplikasinya dan h
Kompetisi Pelayanan Publik, Jabar Jagokan Aksi Tali Intan bisnis.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from bisnis.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.