JAKARTA - Transportasi umum seperti
KRL dan TransJakarta memang menjadi sarana vital dalam membantu aktivitas warga. Utamanya KRL yang memang tergolong cepat dan murah.
Berdasarkan hasil survei Komunitas perEMPUa, kejadian pelecehan seksual per 2019 di KRL adalah sebanyak 18,14%. Data tersebut kemungkinan masih bertambah karena banyak kasus yang tidak terkuak.
Litbang MPI merangkum kejadian pelecehan seksual di KRL dalam 3 tahun terakhir, sebagai berikut:
1. Juni 2021
Seorang perempuan diketahui menjadi korban pelecehan seksual di KRL Commuter Line 1452 dengan tujuan Cikarang. Kejadian tersebut terjadi pada 4 Juni 2021. Mulanya, kasus ini viral di sosial media Twitter karena korban menceritakan kronologi kejadiannya.
Saat KRL sedang dalam kondisi penuh, korban berdiri di samping pelaku dengan arah berlawanan. Beberapa detik kemudian, pelaku membalikkan tubuhnya.