Studi Ini Sebut Vaksin Gabungan Lebih Ampuh Hadapi Pandemi COVID-19
Diperbarui 03 Agu 2021, 14:27 WIB
10 , Jakarta - Benarkah kombinasi vaksin COVID-19 dapat memicu kekebalan lebih pada tubuh atas Virus Corona?
Menurut sebuah penelitian baru di Inggris, telah dikonfirmasi bahwa kombinasi vaksin AstraZeneca dan BioNTech dapat memicu respons kekebalan yang lebih kuat dibanding dua dosis AstraZeneca.
Baca Juga
Laporan
DW Indonesia, Selasa (3/8/2021) menyebut, dalam rangka menindaklanjuti legalitas pengunaan, vaksin AstraZeneca oleh Lembaga Medis Eropa (EMA) pada bulan Januari, pemerintah di Berlin memutuskan pemberian vaksin bersangkutan kepada semua orang dewasa di Jerman. Namun setelah mengetahui efek negatifnya, terutama terhadap wanita muda yang menerima suntikan vaksin, yang dapat menghadapi peningkatan risiko pembekuan darah berbahaya di otak, Komite Tetap Vaksinasi Jerman pada bulan April merekomendasikan untuk membatasi penggunaan AstraZeneca pada orang yang b
Vaksin Gabungan Cara Ampuh Hadapi Pandemi Covid? | IPTEK: Laporan seputar sains dan teknologi dan lingkungan | DW
dw.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from dw.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Vaksin Gabungan Cara Ampuh Hadapi Pandemi Covid?
republika.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from republika.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Campuran Vaksin Astrazeneca dan Pfizer Hasilkan Antibodi Tinggi Uji klinis dan keberhasilan kampanye vaksinasi di negara lain menunjukkan tingkat efektivitas vaksin AstraZeneca yang tinggi
Kandidat vaksin Pfizer ×
Bisnis.com, JAKARTA – Tim peneliti yang dipimpin oleh Martina Sester menemukan bahwa orang yang menerima vaksin dari AstraZeneca sebagai dosis pertama dan vaksin BioNTech Pfizer sebagai suntikan kedua menunjukkan respons kekebalan yang jauh lebih kuat daripada mereka yang menerima dua dosis vaksin AstraZeneca.
Profesor Imunologi di Universitas Saarland itu telah menerbitkan pracetak penelitiannya tentang pencampuran berbagai jenis vaksin Covid-19. Setelah melalui proses peer review yang ketat, hasil penelitian tersebut kini telah dipublikasikan di jurnal Nature Medicine.
Studi: Campuran Vaksin Astrazeneca dan Pfizer Hasilkan Antibodi Tinggi
harianjogja.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from harianjogja.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.