Dukung Program Tante Nela Paris, Ansy Lema Serahkan Traktor untuk Seminari Matakoko dan Stiper FB
kesamaan visi dengannya yang memiliki program Tante Nela Paris, yang merupakan akronim dari Pertanian Peternakan Nelayan dan Pariwisata.
Jumat, 30 Juli 2021 06:02
Penulis:
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Bupati Ngada, Andreas Paru didampingi Wakil Bupati Ngada Raymundus Bena menyerahkan kunci traktor kepada Ketua Yasukda RD. Silvester Betu dan Preses Seminari Mataloko RD. Gabriel Idrus di Halaman Kantor Bupati Ngada, Kamis 29 Juli 2021.
Dukung Program Tante Nela Paris, Ansy Lema Serahkan Traktor Roda Empat untuk Seminari Matakoko dan Stiper FB
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM, BAJAWA Bantuan aspirasi berupa alat dan mesin pertanian (Alsintan) dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi IV Fraksi PDI Perjuangan Yohanis Fransiskus Lema, S.IP, M.Si akhirnya tiba di Kota Bajawa, ibukota Kabupaten Ngada.
Ansy Lema dan BPTP NTT Dukung Diseminasi dan Hilirisasi Inovasi Teknologi Pertanian tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Kritik KKP, Ansy Lema : Jangan Potong Alokasi Bantuan Konkrit untuk Rakyat!
Batalkan pemotongan alokasi bantuan bioflok! Karena ketika saya turun menjumpai masyarakat, mereka sangat merasakan
Rabu, 21 Juli 2021 10:15
Penulis:
Kritik KKP, Ansy Lema: Jangan Potong Alokasi Bantuan Konkrit untuk Rakyat!
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM, BAJAWA-Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Yohanis Fransiskus Lema, S.IP, M.Si mengkritik keras keputusan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memotong alokasi bantuan aspirasi budidaya ikan air tawar sistem bioflok tahun 2021.
Menurut politisi muda yang akrab disapa Ansy Lema itu, KKP seharusnya memprioritaskan bantuan konkrit kepada rakyat pembudidaya ikan dan nelayan di tengah pandemi, bukan sebaliknya.
Kritik KKP, Ansy Lema: Jangan Potong Alokasi Bantuan Konkrit untuk Rakyat!
anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Yohanis Fransiskus Lema, S.IP, M.Si mengkritik keras keputusan Kementerian Kelautan dan
Selasa, 20 Juli 2021 08:20
Penulis:
Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) anggota DPR RI.
Kritik KKP, Ansy Lema: Jangan Potong Alokasi Bantuan Konkrit untuk Rakyat!
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM, BAJAWA-Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Yohanis Fransiskus Lema, S.IP, M.Si mengkritik keras keputusan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memotong alokasi bantuan aspirasi budidaya ikan air tawar sistem bioflok tahun 2021. Menurut politisi muda yang akrab disapa Ansy Lema itu, KKP seharusnya memprioritaskan bantuan konkrit kepada rakyat pembudidaya ikan dan nelayan di tengah pandemi, bukan sebaliknya.