Kata Mantan Danjen Kopassus, Inilah Musuh yang Harus Dilawan Secara Strategis Saat Ini koran-jakarta.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from koran-jakarta.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Janji Eks Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa Setelah Otsus Papua Jilid 2 Disahkan
Inilah janji mantan Danjen Kopassus, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa setelah Otonomi Khusus (Otsus) bagi Provinsi Papua jilid 2 disahkan.
Minggu, 18 Juli 2021 07:19
Penulis: Adrianus Adhi
Mantan Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa. Simak janjinya Setelah Otsus Jilid 2 Disahkan
Penulis:
Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Perwira tinggi yang kini menjabat Pangdam XVIII/Kasuari itu berjanji akan mendukung kebijakan Otsus tersebut dan siap mengamankan Papua Barat.
Hal ini diungkapkan Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa saat mengikuti acara Press Conference terkait Otonomi Khusus (Otsus) bagi Provinsi Papua, di Aston Niu Hotel Manokwari, Papua Barat, Kamis (15/07/2021).
Top 3 News: Bersikap Tenang Hadapi Polisi, Praka Izroy Dapat Motor dari Hamba Allah
Diperbarui 17 Jul 2021, 08:39 WIB
838
Paspampres Praka Izroy Gajah. (Instagram @izroy paspampres)
Liputan6.com, Jakarta Kesalahpahaman antara salah satu anggota Paspampres dengan aparat yang menjaga pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, berakhir damai dan kasus pun selesai.
Sebelumya, dalam video viral yang sempat beredar anggota Paspampres, Praka Izroy Gajah nampak tengah dikerubuti sejumlah personel polisi saat hendak melintas. Ketidaktahuan petugas yang berjaga terkait jenis pekerjaan apa saja yang diperbolehkan melintas diduga menjadi buntut penghadangan tersebut.
Baca Juga
Berkat kesabaran Praka Izroy, tak sedikit warganet yang mengagumi sikap tenangnya dan tidak ikut tersulut emosi. Bahkan salah satunya memberikan hadiah sebuah motor. Dari hamba Allah, begitu disebutnya. Berita ini terpopuler pertama di top 3 ne
KOPASSUS identik dengan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) loreng bercorak macan tutul. Namun, ketika Danjen Kopassus berganti menjadi Kolonel Moeng Pahardimulyo, PDL dengan corak macan tutul pun ikut berganti menjadi corak darah mengalir. PDL dengan corak terbaru ini resmi diperkenalkan Kopassus saat hari ulang tahun TNI (dulu ABRI) tanggal 5 Oktober 1964.
Melansir dari berbagai sumber, adanya pergantian corak tersebut karena pakaian loreng macan tutul ini mulai menipis ketersediaannya dan sudah tidak diproduksi lagi. Jadi, TNI AD harus mencari alternatif penggantinya.
Pada awalnya, pakaian ini tidak khusus digunakan oleh Kopassus. Akan tetapi, diperuntukkan oleh seluruh kesatuan yang ada di TNI AD.
Baru kemudian, seragam dengan corak ini resmi diperuntukkan bagi Kopassus pada 1992. Akan tetapi, penggunaannya hanya untuk kegiatan internal di dalam satuan saja.
KOPASSUS identik dengan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) loreng bercorak macan tutul. Namun, ketika Danjen Kopassus berganti menjadi Kolonel Moeng Pahardimulyo, PDL dengan corak macan tutul pun ikut berganti menjadi corak darah mengalir. PDL dengan corak terbaru ini resmi diperkenalkan Kopassus saat hari ulang tahun TNI (dulu ABRI) tanggal 5 Oktober 1964.
Melansir dari berbagai sumber, adanya pergantian corak tersebut karena pakaian loreng macan tutul ini mulai menipis ketersediaannya dan sudah tidak diproduksi lagi. Jadi, TNI AD harus mencari alternatif penggantinya.
Pada awalnya, pakaian ini tidak khusus digunakan oleh Kopassus. Akan tetapi, diperuntukkan oleh seluruh kesatuan yang ada di TNI AD.
Baru kemudian, seragam dengan corak ini resmi diperuntukkan bagi Kopassus pada 1992. Akan tetapi, penggunaannya hanya untuk kegiatan internal di dalam satuan saja.