Menang Adu Penalti, Italia Juara Euro 2020 Senin, 12 Juli 2021 | 04:56 WIB Oleh : Jaja Suteja / JAS
Kiper Italia Gianluigi Donnarumma membendung tendangan penalti pemian Inggris Bukayo Saka dan membawa negaranya menjadi juara Euro 2020 dalam pertandingan final di Stadion Wembley, London, Senin, 12 Juli 2021. (Foto: AFP)
London, Beritasatu.com - Italia berhasil menjadi juara Euro 2020 setelah dalam partai final menang adu penalti 3-2 atas Inggris. Partai ini harus diselesaikan dengan adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 dalam 90 menit dan babak tambahan, di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.
Inggris sempat unggul lebih dahulu melalui Luke Shaw saat pertandingan baru berjalan dua menit. Namun Italia membalas lewat gol Leonardo Bonucci pada menit ke-67. Setelah babak tambahan skor tak berubah. Pertandingan pun harus diselesaikan dengan adu penalti.
Final Piala Euro 2020, Italia vs Inggris Harus Diselesaikan dengan Adu Penalti Senin, 12 Juli 2021 | 04:41 WIB Oleh : Jaja Suteja / JAS
Dua pemain Italia, Jorginho (kiri) dan Emerson (kanan) berupaya merebut bola yang dikuasai pemain Inggris, Raheem Sterling dalam partai final Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Senin, 12 Juli 2021. (Foto: AFP)
London, Beritasatu.com - Pertandingan Italia melawan Inggris di final Euro 2020, harus diselesaikan dengan adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 dalam 90 menit dan babak tambahan laga di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.
Inggris sempat unggul lebih dahulu melalui Luke Shaw saat pertandingan baru berjalan dua menit. Namun Italia membalas lewat gol Leonardo Bonucci pada menit ke-67. Setelah babak tambahan skor tak berubah. Pertandingan pun harus diselesaikan dengan adu penalti.
Italia Juara Euro 2020, Roberto Mancini : Penantian 53 Tahun Gli Azzurri Terbayar Lunas
Italia menyandang titel juara Euro 2021 seteleh mengalahkan Inggris melalalui drama adu penalti di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.
Senin, 12 Juli 2021 10:10 Editor:
Michael Regan / POOL / AFP
Bek Italia Giorgio Chiellini mengangkat trofi Kejuaraan Eropa selama presentasi setelah Italia memenangkan pertandingan sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021.
SERAMBINEWS.COM - Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini tak bisa menutupi kebahagiaannya setelah timnya merengkuh gelar juara di turnamen Euro 2021.
Italia menyandang titel juara Euro 2021 seteleh mengalahkan Inggris melalalui drama adu penalti di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.
Roberto Mancini, Sosok di Balik Kejayaan Italia Juarai Euro 2020
Italia sukses menjadi juara Euro 2020 setelah melawan Inggris di Wembley pada Minggu (11/07). Pelatih Roberto Mancini berhasil menyatukan tim berbakat dan menarik Italia keluar dari keputusasaan.
Timnas Italia saat merayakan kemenangan di Stadion Wembley
Tentu saja teriakan semacam Campioni! dan Forza Azzurri! , menyemarakkan euforia kemenangan Italia melawan Inggris dalam laga Euro 2020. Ole, ole, ole! Spina! Spina! juga terdengar meriah, saat para penggemar Italia memberi penghormatan kepada Leonardo Spinazzola. Dia adalah bek kiri Roma berusia 28 tahun, salah satu pemain yang menonjol di Euro 2020, yang mengalami cedera tendon Achilles di perempat final melawan Belgia dan terpaksa meraih medali kemenangannya memakai tongkat.
Italia Bakal Menyerang, Inggris Terinspirasi Semangat 66 Minggu, 11 Juli 2021 | 08:32 WIB Oleh : Jaja Suteja / JAS
Preview Italia vs Inggris. (Foto: B1/Muhammad Reza)
London, Beritasatu.com – Italia dan Inggris bertemu di final Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Minggu (11//7/2021) atau Senin dini hari mulai pukul 02.WIB. Italia akan mengandalkan intensitas mereka dalam menyerang, sementara Inggris terinspirasi semangat 1966 ketika mereka merebut gelar juara Piala Dunia di tempat yang sama.
Setelah dua semifinal epik, London menjadi tuan rumah partai penentuan yang untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Eropa, dan akan menampilkan Inggris. Sejak kemenangan Piala Dunia 1966 di Stadion Wembley sebelumnya, Inggris telah kalah di semifinal dari lima turnamen besar: Euro 68 dan 96, Piala Dunia 1990 dan 2018 dan UEFA Nations League 2019.