Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Menanti Rilis Data Ekonomi China dan Australia
Diperbarui 15 Jul 2021, 08:15 WIB
14
Seorang wanita berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Akibat peluncuran rudal Korea Utara yang mendarat di perairan Pasifik saham Asia menglami penurunan. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)
Liputan6.com, Singapura -Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Kamis pagi (15/7/2021) seiring investor menanti rilis data ekonomi Australia dan China.
Di bursa saham Asia, indeks Jepang Nikkei 225 melemah 0,4 persen pada awal perdagangan. Sementara itu, indeks Topix susut 0,32 persen. Indeks Korea Selatan Kospi menanjak 0,13 persen. Indeks Australia di atas garis mendatar. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,1 persen.
Bursa Saham Asia Semringah, Investor Menanti Data Perdagangan China
Diperbarui 13 Jul 2021, 08:47 WIB
16
Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)
Liputan6.com, Singapura -Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan saham Selasa pagi (13/7/2021) seiring investor menanti data perdagangan China pada Juni 2021.
Indeks saham Nikkei 225 di Jepang naik 0,55 persen pada awal perdagangan. Indeks saham Topix mendaki 0,57 persen. Indeks saham Korea Selatan kompak menguat 0,54 persen.
Baca Juga
CNBC, Selasa pekan ini.
Saham Apple Sentuh Rekor Tertinggi Sejak Januari 2021 liputan6.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from liputan6.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Perusahaan Manajemen Merek AS Authentic Brands Bidik IPO Rp 1,45 Triliun
Diperbarui 07 Jul 2021, 10:11 WIB
14
(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/lo lo)
Liputan6.com, Jakarta - Authentic Brands Group Inc., pemilik merek termasuk Marilyn Monroe, Forever 21 dan Brooks Brothers, telah mengajukan untuk mencatatkan saham di New York Stock Exchange.
Merujuk pada prospektus yang diajukan pada Selasa, pencatatan saham ini akan bernilai USD 100 juta atau sekitar Rp 1,45 triliun (kurs (Rp 14.506 per USD). Akan tetapi, angka ini kemungkinan masih akan berubah.
Baca Juga
Dilansir dari
Bloomberg, Rabu (7/7/2021) perusahaan yang berbasis di New York itu dapat bernilai sekitar USD 10 miliar atau Rp 145,07 triliun dalam penawaran umum perdananya atau initial public offering (IPO).
Bursa Saham Asia Bervariasi Jelang Rilis Data Laporan Pekerjaan AS
Diperbarui 02 Jul 2021, 09:09 WIB
16
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)
Liputan6.com, Jakarta -Bursa saham Asia Pasifik bergerak variasi pada perdagangan saham Jumat pagi (2/7/2021) seiring investor mencermati jelang rilis data pekerjaan Amerika Serikat (AS).
Di bursa saham China, indeks Shanghai melemah 1,07 persen. Sementara itu, indeks Shenzhen susut 1,32 persen. Indeks saham Hong Kong Hang Seng tergelincir 0,92 persen.
Baca Juga