Pondok Pesantren Tebu Ireng didirikan oleh K.H Hasyim Asyari. Di dalam pesantren terdapat kompleks makam keluarga keturunannya.
Selain K.H Hasyim Asyari, di kompleks ini juga terdapat makam putra dan cucu dia yaitu K.H.A. Wahid Hasyim dan K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Kompleks makam ini selalu ramai dikunjungi oleh para peziarah terutama pada hari libur.
Ada cerita unik tentang makam Gus Dur. Kisah itu diceritakan Dimas Cokro Pamungkas, pengurus Silat NU, Pagar Nusa di Jombang.
Suatu sore usai Ashar, ada rombongan ziarah hendak pulang, tiba-tiba dikagetkan oleh berita bahwa ada satu orang anggota yang belum kembali.
TERDAPAT cerita unik tentang makam
Gus Dur. Dimas Cokro Pamungkas, budayawan yang juga pengurus Silat NU, Pagar Nusa di Jombang menceritakan sebuah kisah.
Suatu saat, seekor ayam masuk ke makam Gus Dur. Makam itu sedang dipenuhi peziarah.
Di tengah khusyuknya jamaah berdoa tiba-tiba ada ayam bisa masuk ke area makam yang penuh sesak oleh ribuan manusia. Ayam itu tersesat hingga sampai di makam Gus Dur.
Baca juga:
Ayam itu jadi perhatian banyak orang. Orang berebut menangkapnya. Setelah salah seorang berhasil menangkap ayam tersebut, si pemilik ayam dihubungi. Penangkap ayam tersebut rupanya bermaksud membeli ayam tersebut. Itu ayam barokah karena bukan sembarang ayam bisa lolos melewati ribuan orang sampai di makam Gus Dur, kata orang yang bermaksud membeli, kata Dimas.
NASIONAL : 2021 Tahun Kerbau Logam, Pejabat Rakus Bakal Banyak Masuk Penjara harianterbit.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from harianterbit.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.