Senin , 05 Jul 2021, 09:44 WIB Red: Muhammad Fakhruddin
Kota Bogor Alami Kelangkaan Gas Oksigen (ilustrasi). | Foto: The Bangkok Post REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR Kota Bogor mengalami kelangkaan gas oksigen menuyusul meningkatnya pasien positif COVID-19 yang membutuhkan gas oksigen untuk membantu pernapasan. Dari beberapa depot gas oksigen di Kota Bogor, seperti di Jalan Raya Otista, di Jalan Kebon Pedes, Jalan Raya Semplak, dan Jalan Lawanggintung, pasokannya dari agen gas di Jakarta berkurang. Pemilik sebuah depot gas oksigen di Jalan Lawanggintung, Bogor Selatan, Kota Bogor, Indri mengatakan kelangkaan gas oksigen di Kota Bogor, terjadi sejak sepekan terakhir. Indri menuturkan, biasanya di depotnya menjual gas oksigen rata-rata sekitar 180 m3 per hari, yakni 30 tabung besar dengan kapasitas 6 m3 atau dengan tabung berukuran lebih kecil dengan kapasitas 2 m3.
Pasien Covid-19 Meningkat, Kota Bogor Alami Kelangkaan Gas Oksigen
5 Juli 2021, 13:05:20 WIB Depot Gas Oksigen di Jalan Lawanggintung Kota Bogor, melayani isi ulang gas oksigen untuk tabung berukuran kecil.
(Riza H./Antara)
JawaPos.com–Kota Bogor mengalami kelangkaan gas oksigen menyusul meningkatnya pasien positif Covid-19 yang membutuhkan gas oksigen untuk membantu pernapasan. Dari beberapa depot gas oksigen di Kota Bogor, seperti di Jalan Raya Otista, di Jalan Kebon Pedes, Jalan Raya Semplak, dan Jalan Lawanggintung, pasokannya dari agen gas di Jakarta berkurang.
Pemilik sebuah depot gas oksigen di Jalan Lawanggintung, Bogor Selatan, Kota Bogor, Indri mengatakan, kelangkaan gas oksigen di Kota Bogor, terjadi sejak sepekan terakhir. Biasanya di depotnya menjual gas oksigen rata-rata sekitar 180 meter kubik per hari, yakni 30 tabung besar dengan kapasitas 6 meter kubik atau dengan tabung berukuran lebih kecil dengan kapasitas 2 meter kubik.