comparemela.com

Latest Breaking News On - Chronology mass broken fence bridge suramadu - Page 1 : comparemela.com

Jembatan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Terpaksa Bergelantungan untuk Seberangi Sungai

Fakta di Balik Massa Rusak Fasilitas Jembatan Suramadu, Kronologi hingga Pelaku Diburu Polisi

Fakta di Balik Massa Rusak Fasilitas Jembatan Suramadu, Kronologi hingga Pelaku Diburu Polisi Komentar: Kompas.com - 23/06/2021, 06:16 WIB Bagikan: Polisi terus menyelidiki dan berusaha memburu para pelaku perusakan. Aksi perusakan itu pagar terjadi pada Selasa (22/6/2021) pukul 03.30 WIB dan videonya viral di media sosial. Terima kasih telah membaca Kompas.com. Dapatkan informasi, inspirasi dan Eko mengaku sempat merekam aksi anarkis itu dari atas pos polisi. Kejadiannya pas azan Subuh anggota kami sedang persiapan shalat itu, Saya di atas pos lalu lintas itu saya merekam juga, kata Eko saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Selasa (22/6/2021). Akibat aksi perusakan itu, sejumlah pagar di sisi wilayah Surabaya rusak.

Selain Tutup Sekolah, Gibran Minta Siswa yang Diduga Rusak Makam untuk Dibina

Selain Tutup Sekolah, Gibran Minta Siswa yang Diduga Rusak Makam untuk Dibina Komentar: Kompas.com - 23/06/2021, 05:36 WIB Bagikan: Apalagi, menurut Gibran, terduga pelaku perusakan adalah anak-anak sekolah di bawah umur. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu pun menutup sekolah tempat anak-anak tersebut belajar.  Ini sudah kurang ajar sekali. Nanti segera kami proses, kata Gibran di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (22/6/2021). Sekolahnya apakah sudah berizin? Kok selama penutupan sekolah ini (masih Covid-19) kok bisa tatap muka (PTM). Izinnya seperti apa. Yang lain tutup (daring) kok dia PTM. Dari prokesnya aja sudah tidak tepat. Yang jelas sekolahnya harus ditutup, tambahnya.  Selain itu, Gibran juga meminta anak-anak yang terlibat perusakan untuk mendapat pembinaan.

4 Fakta Pencurian 700 Batu Akik Senilai Rp 11 Miliar, Laku Rp 280 Juta hingga Kronologi

4 Fakta Pencurian 700 Batu Akik Senilai Rp 11 Miliar, Laku Rp 280 Juta hingga Kronologi Komentar: Kompas.com - 23/06/2021, 06:14 WIB Bagikan: KOMPAS.com - Aksi komplotan pencuri 700 batu akik dengan total nilai sekitar Rp 11 miliar di Padang Pariaman, Sumatera Barat, menyita perhatian. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Padang Pariaman, AKP Ardiansyah Rolindo Saputra menjelaskan, penangkapan para pelaku berawal dari laporan korban berinisial SR pada 25 April 2021. Polisi mengatakan, salah satu pelaku berinisial F sudah lama mengincar batu akik korban yang tak lain rekannya sendiri. Berikut ini faktanya: Dapatkan informasi, inspirasi dan Keduanya merupakan penjual batu akik. Menurut polisi, F sudah lama mengincar batu akik milik korban.

© 2024 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.