4 Fakta Tragedi KMP Yunicee Tenggelam di Selat Bali, 6 Orang Tewas Komentar:
Kompas.com - 30/06/2021, 06:42 WIB Bagikan:
Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adiwibawa mengatakan, dari hasil penyisiran petugas, 6 penumpang tewas.
Sukro Winoto (44), salah satu korban selamat, menceritakan bahwa kapal dengan panjang 56,5 meter dan lebar 8,6 meter itu tiba-tiba miring dan langsung tenggelam saat berada di selatan Pelabuhan Gilimanuk.
Dapatkan informasi, inspirasi dan
Dirinya segera memakai pelampung dan meloncat ke laut. Bantuan datang setengah jam kemudian. Ada setengah jam nunggu kapal lewat dan teriak minta tolong, kata Sukro, di Ketapang, Selasa ((29/6/2021).
2. Jumlah korban tewas
Menurut polisi, jumlah total penumpang KMP Yunicee adalah 41 orang dengan 12 ABK. Jumlah korban tewas dalam insiden itu berjumlah 6 orang.
Detik-detik Polisi Tembak Mati ODGJ di Tangerang, Diduga Hendak Serang Warga Pakai Golok Komentar:
Kompas.com - 29/06/2021, 09:23 WIB Bagikan:
Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu S Bintoro menjelaskan, ODGJ berinisial MS itu mengamuk sambil membawa golok. Padahal, petugas sudah membujuk agar tidak menyerang. Pelaku mengayunkan golok ke warga, beruntung dia (warga) menghindar mundur tidak kena bacokan, ujar Wahyu, dilansir dari
Antara.
Tewas saat dibawa ke rumah sakit
Menurut Wahyu, petugas membidik pinggang MS. Setelah tak berdaya, petugas dan warga segera membawa MS ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja. Pelaku jatuh dan dibawa langsung ke RSUD Balaraja. Sesampainya di sana, pelaku tidak tertolong, kata Wahyu.
Membongkar Fakta Pembunuhan Wanita Penghibur di Wonogiri, 8 Luka Tikam dan Motif Pelaku Komentar:
Kompas.com - 29/06/2021, 07:56 WIB Bagikan:
Soko ditangkap anggota Polres Wonogiri di depan Stasiun Gubeng Surabaya, Jawa Timur.
“Tersangka membunuh korban dengan menikamnya sebanyak delapan kali dengan menggunakan satu buah sabit,” ujar Paur Humas Polres Wonogiri Aipda Iwan Sumarsono kepada Kompas.com, Senin (28/6/2021).
Menurut Iwan, Soko mengaku kesal karena korban yang bekerja sebagai wanita penghibur itu menolak diajak berhubungan badan.
Sementara, Soko mengaku sudah memberi sejumlah uang kepada korban sebesar Rp 300.000.
Dapatkan informasi, inspirasi dan
“Jadi motifnya sementara korban diajak berkencan tidak mau. Lalu pelaku sakit hati karena merasa sudah mengasih uang kurang lebih Rp. 300.000 kepada korban,” katanya.
Cerita di Balik Suami Bongkar Makam Istri Positif Covid-19 di Banten Komentar:
Kompas.com - 29/06/2021, 07:04 WIB Bagikan:
KOMPAS.com - Aksi pembongkaran makam pasien positif Covid-19 di Kampung Cidadap, Kelurahan Tinggar, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten, menjadi viral di media sosial.
Pembongkaran makam Aisah (45) tersebut dilakukan oleh suaminya sendiri, Zahroni, lima hari setelah pemakaman, Sabtu (26/6/2021) di TPU Cidadap.
Kepada Kompas.com, Zahroni mengaku ragu istrinya meninggal karena Covid-19. Terus terang saja, semua anak anak saya, dan saya sendiri selalu ada ganjalan aja. Kayanya gimana sih ada yang disembunyikan, jadi saya penasaran. Anak saya minta dibuka lagi (makam), saya ikutin biar anak merasa tenang, kata Zahroni kepada wartawan di rumahnya. Senin (28/6/2021).
Positif Covid-19, Gubernur Banten Diduga Tertular dari Ajudan, Ini Kondisinya Komentar:
Kompas.com - 29/06/2021, 07:24 WIB Bagikan:
Menurut Gubernur Wahidin, dirinya terpapar Covid-19 usai kontak dengan ajudannya. Iya benar, saya
swab hari Rabu kemarin dan hasilnya saya positif Covid-19 dari ajudan saya. Saya cuma istirahat empat hari saja dan saat ini kondisinya baik-baik, ujarnya, dilansir dari
TribunBanten.com.
swab, Wahidin mengatakan, angka Cycle Threshold (CT) adalah 35. CT 35.19. Partikel virus yang masuk sedikit, ujar Wahidin.
Dapatkan informasi, inspirasi dan Isolasi ketat? Enggak juga. Cuma saya tetap menjaga untuk tidak berisiko kepada orang lain, kata Wahidin.
(Penulis: Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor: David Oliver Purba)