Twitter di India bisa dihukum karena konten Rabu, 7 Juli 2021 10:59 WIB
Logo Twitter. (Pexels) Jakarta (ANTARA) - Pemerintah India menyatakan Twitter Inc tidak bisa lagi berlindung dibalik kebijakan konten buatan pengguna karena mereka tidak mematuhi aturan di negara tersebut.
Pernyataan tersebut, dikutip dari Reuters, Rabu, dimuat di dokumen pengadilan dan merupakan yang pertama kalinya pemerintah India menyatakan Twitter tidak lagi kebal terhadap konten yang berasal dari pengguna mereka.
Kementerian Teknologi India menyatakan kepada Pengadilan Tinggi di New Delhi bahwa Twitter melanggar ketentuan di undang-undang teknologi informasi karena tidak patuh. Menurut berkas yang diajukan pada 5 Juli, Twiiter pun kehilangan kekebalannya.
Pengajuan ini bermula dari kasus yang diajukan salah seorang pengguna Twitter tentang fitnah di platform mikroblog tersebut. Dia mengatakan Twitter tidak patuh terhadap undang-undang baru dan bahwa perlu ada eksekutif baru di perusahaan tersebut
Masih Ingat Via Vallen? Kini Diisukan Segera Nikah dengan Chevra Yolandi Setelah Bawa ke Orang Tua
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Cara Menggunakan Kata Ghosting saat Berkomunikasi, Arti Ghosting dalam Bahasa Gaul Kekinian
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Lima tips mengurangi risiko perundungan di Twitter Jumat, 18 Juni 2021 11:44 WIB
Ilustrasi Pengguna Media Sosial (Freepik) Jakarta (ANTARA) - Menciptakan pengalaman bermedia sosial yang nyaman merupakan hal penting agar pengguna tidak takut mengalami perundungan atau pelecehan di dunia maya.
Twitter sejak tahun lalu memperbarui kebijakan konten agar tidak membahayakan pengguna, termasuk soal ujaran kebencian dan misinformasi vaksin COVID-19.
Dalam keterangan pers pada Jumat, Twitter menyatakan ada peningkatan 105 persen akun yang ditindak secara global karena melanggar kebijakan mereka.
Lima tips dari Twitter ini bisa membantu pengguna mengurangi risiko mengalami perundungan di platform tersebut.
1. Autentikasi dua faktor
Menyalakan autentikasi dua faktor, two-factor authentication akan membantu menjaga keamanan akun pengguna. Setelah mengaktifkan fitur Verifikasi Masuk dan Verifikasi Riset Kata Sandi, pengguna akan memerlukan konfirmasi tambahan ketika login ke Twitte
Pernah Viral Lantaran Punya 39 Istri dan 94 Anak, Ziona Chana dari India Meninggal di Umur 76 Tahun
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.