Pemerintah Janjikan Vaksin Covid-19 Tersedia untuk Semua Masyarakat
Candra Yuri Nuralam | Humaniora
ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin Sinovac kepada warga saat mobil vaksin keliling singgah di Kantor Kelurahan Cipedak, Jakarta.
PEMERINTAH ingin semua masyarakat Indonesia divaksin covid-19. Pemerintah sedang mengupayakan vaksin untuk Indonesia tidak terkendala. Pemerintah Indonesia akan terus bekerja keras mengamankan kebutuhan vaksin untuk Indonesia dan terus mendorong pada tingkat dunia kesetaraan akses vaksin bagi semua negara, kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa (13/7).
Retno mengatakan, saat ini, Covax AMC sedang mengalami kendala pengiriman vaksin. Hal itu karena kekurangan pasokan vaksin saat banyaknya permintaan dari banyak negara yang membutuhkan.
Pemkot Bekasi Larang Acara Resepsi Pernikahan Selama PPKM Daurat
KOMITE kebijakan penanganan Covid-19 dan transformasi pemulihan ekonomi Kota Bekasi mengeluarkan surat edaran nomor : 556/875/Set.COVID-19 tentang peniadaan sementara kegiatan resepsi pernikahan di wilayah Kota Bekasi pada masa PPKM darurat.
Surat ditandatangani langsung oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pada Selasa (13/7), ditujukan kepada Pengelola Hotel se-Kota Bekasi, Ketua Asgeprindo DPC Kota Bekasi, Ketua RT/RW se-Kota Bekasi dan Khususnya Seluruh Masyarakat Kota Bekasi. Hal ini menindaklanjuti Menteri Dalam Negeri nomor 19 tahun 2021 tentang perubahan ketiga instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 15 tahun 2021 tentang PPKM Darurat covid-19 di wilayah Jawa dan Bali sebagaimana yang telah diubah beberapa kali, kata Kabag Humas Pemkot Bekasi Sajekti Rubiyah, Rabu (14/7).
Anak Terinfeksi Covid-19 Bisa Alami MIS-C, Sistem Imunnya Terganggu
Mohamad Farhan Zhuhri | Humaniora
KASUS covid-19 anak di Indonesia terus bertambah seiring dengan melonjaknya kasus aktif. Pekan lalu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), mencatat sebanyak 5.000 anak terpapar covid-19 dan sudah lebih dari 100 anak meninggal dunia.
Menurut Prof Aman Bhakti Pulungan, Ketua Umum IDAI, covid-19 pada anak umumnya seperti gejala penyakit biasa, namun ia bisa berkembang menjadi peradangan langka berupa MIS-C yang muncul akibat terganggunya sistem imun anak.
Diketahui, MIS-C (Multisystem inflammatory syndrome in children) merupakan suatu kondisi langka dan ekstrem dari respons sistem imun tubuh terhadap serangan Virus Corona. Hal itu bisa menyebabkan kerusakan jantung, paru-paru, ginjal, darah, dan otak. Anak-anak yang mengalami MIS-C perlu mendapat perawatan intensif di rumah sakit.