comparemela.com

Latest Breaking News On - Chemistry pharma delay vaccination individual pay - Page 1 : comparemela.com

Muncul Polemik, Kimia Farma Tunda Vaksinasi Sinopharm Individu Berbayar

Muncul Polemik, Kimia Farma Tunda Vaksinasi Sinopharm Individu Berbayar Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 kepada warga DKI Jakarta berusia 18 tahun ke atas di GOR Pangadegan, Jakarta Selatan, Kamis (10/6/2021) - Bisnis/Abdullah Azzam 12 Juli 2021 11:17 WIB News Share : Harianjogja.com, JAKARTA - PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) akhirnya menunda Program Vaksinasi Gotong Royong individu yang rencananya digelar pada hari ini, Senin (12/7/2021). Penundaan itu dilatarbelakangi karena adanya polemik ihwal rencana vaksinasi individu berbayar tersebut. Adapun, jenis vaksin yang akan digunakan adalah vaksin Sinopharm. “Besarnya animo serta banyaknya pertanyaan yang masuk membuat manajemen memutuskan untuk memperpanjang masa sosialisasi Vaksinasi Gotong Royong individu,” kata Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno melalui pesan tertulis kepada Bisnis, Senin (12/7/2021).

Meninggal Akibat Covid-19, Jenazah Bupati Bekasi Dikubur di Pemakaman Keluarga

Meninggal Akibat Covid-19, Jenazah Bupati Bekasi Dikubur di Pemakaman Keluarga Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja meninggal dunia saat berjuang melawan Covid-19 di Rumah Sakit Siloam Tangerang, Minggu (11/7/2021) malam. Newswire - Bisnis.com 12 Juli 2021  |  10:00 WIB Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja menyegel tempat hiburan malam di Ruko Union Thamrin, Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (19/6/2021). - Antara/Pradita Kurniawan Syah × Bisnis.com, CIKARANG - Jenazah Bupati Bekasi Jawa Barat Eka Supria Atmaja yang meninggal dunia akibat Covid-19 rencananya akan dimakamkan di pemakaman keluarga yang berada di kediamannya, Kampung Lemah Abang RT 01/04 Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara. Insya Allah beliau akan dimakamkan di pe

33 Calon Dubes RI Jalani Uji Kepatutan dan Kelayakan di DPR 12-14 Juli 2021

33 Calon Dubes RI Jalani Uji Kepatutan dan Kelayakan di DPR 12-14 Juli 2021 Selain persyaratan dasar, kedalaman wawasan serta ketrampilan komunikasi, calon dubes juga harus memahami beragam aspek menyangkut negara/organisasi internasional. Newswire - Bisnis.com 12 Juli 2021  |  11:22 WIB Gedung DPR - Antara × Bisnis.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani mengatakan, Komisi I mulai melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap 33 calon duta besar pada Senin sampai Rabu (12-14 Juli), dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Uji kelayakan ini terdiri dari 6 sesi selama 3 hari bersifat tertutup, dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, kata Christina dalam keterangannya di Jakarta, Senin (12/7/2021)

© 2024 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.