SEBANYAK 60 ribu jamaah haji tahun ini sudah berdatangan di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi. Mereka pun langsung menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan prosesi tawaf qudum atau tawaf pertama ketika baru tiba di Makkah.
Dalam melaksanakan tawaf qudum, jamaah haji dibagi menjadi beberapa kelompok agar tidak terjadi penumpukan di Masjidil Haram. Setelah selesai, jamaah haji meninggalkan Masjidil Haram melalui stasiun pengelompokan Bab Ali. Bus lalu mengangkut mereka ke tempat tinggal sementara di dekat tempat-tempat suci.
Dengan suhu 41 derajat Celsius di Kota Makkah, sebagian besar jamaah haji terlihat membawa payung untuk melindungi diri dari teriknya musim panas. Personel keamanan dan pekerja sipil memantau pergerakan para jamaah, memastikan semua protokol kesehatan terus dijalankan, dan siap memberikan bantuan darurat jika dibutuhkan.
JAMAAH haji telah tiba di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, untuk melakukan tawaf pertama. Mereka tiba di Makkah mulai hari Sabtu melalui empat titik masuk yang dirancang untuk mencegah persebaran covid-19.
Arab Saudi yang menerima hampir 2,5 juta jamaah haji setiap tahunnya kali ini harus membatasinya untuk 60 ribu orang saja. Ini demi menjaga kesehatan dan keselamatan para jamaah haji di tengah masih mewabahnya virus corona. Ini menjadi tahun kedua digelarnya ibadah haji secara terbatas.
Para jamaah yang diizinkan menunaikan ibadah haji terdiri dari warga lokal dan ekspatriat yang tinggal di dalam Kerajaan Arab Saudi. Kemudian mereka harus sudah mendapat vaksinasi covid-19.
Jamaah yang diizinkan untuk melakukan haji terdiri dari berbagai negara bagian dan harus sepenuhnya sudah vaksinasi. Menurut rencana penyelenggaraan haji tahun ini, jamaah haji berkumpul di empat lokasi masuk utama, yaitu Al-Taneem, Al-Shara i, pos pemeriksaan Kor, dan zona keamanan Al-Shumaisi.
Pemeriksaan keamanan dan kesehatan dilanjutkan dengan bus untuk membawa rombongan haji ke Masjidil Haram. Setelah selesai, mereka meninggalkan Masjidil Haram melalui stasiun pengelompokan Bab Ali yang membawa mereka ke tempat tinggal sementara di dekat tempat-tempat suci.
Dengan suhu 41 derajat celsius di Makkah, sebagian besar jamaah haji terlihat membawa payung untuk melindungi diri dari teriknya matahari. Personel keamanan dan pekerja sipil memantau pergerakan mereka, memastikan semua prosedur kesehatan diikuti.
Sebelum pandemi Covid-19, otoritas Arab Saudi kerap menerima 2,5 juta jamaah haji setiap tahunnya. Namun tahun kedua di masa pandemi ini, Saudi membatasi jamaah menjadi 60 ribu orang, karena kesehatan dan keselamatan adalah prioritas utama di tengah pandemi virus corona.
Para peziarah yang diizinkan untuk melakukan haji terdiri dari berbagai negara yang tinggal di Kerajaan. Mereka juga harus sepenuhnya telah mendapatkan dosis lengkap vaksin Covid-19.
Dilansir dari
Arab News, menurut rencana penyelenggaraan haji tahun ini, jamaah haji berkumpul di empat lokasi masuk utama, yaitu Al-Taneem, Al-Shara i, pos pemeriksaan Kor dan zona keamanan Al-Shumaisi. Jamaah haji yang berada di Makkah juga diarahkan untuk menuju ke titik terdekat untuk bergabung dengan kedatangan.
Saudi Perketat Pengawasan Kesehatan Jamaah Haji ihram.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from ihram.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.