Mourinho Puji Duo Bek Gaek Chiellini & Bonucci: Mereka Harus Memberikan Kuliah di Kampus
Pada pertandingan itu, salah satu aksi yang menjadi sorotan ialah ketika Chiellini menarik baju Bukayo Saka pada menit-menit akhir babak kedua.
Rabu, 14 Juli 2021 08:22
Penulis:
Laurence Griffiths / POOL / AFP
Giorgio Chiellini melakukan pelanggaran terhadap gelandang Inggris Bukayo Saka selama pertandingan sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021
TRIBUNPEKANBARU.COM - Keberhasilan Italia merengkuh gelar Juara Piala Eropa 2021 tak lepas dari rapinya barisan pertahanan Gli Azzurri.
Chiellini dan Bonucci adalah kunci keberhasilan Italia.
Meski tak lagi berusia muda, pengalaman keduanya mampu membawa Italia ke puncak.
Menpora Zainudin Amali Memastikan Persiapan Pelaksanaan PON Papua 2021 Sudah Berjalan dengan Baik tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Malam ini menjadi sangat sulit bagi kita semua, tentu saja. Anda harus merasakan kekecewaan itu karena peluang untuk memenangkan trofi seperti ini sangat langka dalam hidup Anda, lanjutnya.
Akan tetapi, sekali lagi Southgate mengatakan kalau dirinya tetap bangga dengan para pemainnya. Ia memberikan kredit terutama bagi para pemain muda yang sudah berjuang hingga ke titik maksimal. Tetapi ketika mereka merenungkan apa yang telah mereka lakukan, mereka seharusnya sangat bangga pada diri mereka sendiri, jelasnya.
Rasa kecewa yang amat besar jadi alasan utama kenapa para pemain Timnas Inggris memilih langsung pergi ke ruang ganti ketimbang menyaksikan Gli Azzurri angkat piala.
Bagaimana tidak, pasalnya kegagalan ini sekaligus memupuskan harapan bagi Inggris untuk memenangkan trofi Piala Eropa untuk yang pertama kalinya. Bahkan momen ini sedikit memalukan karena Inggris menyerah di hadapan publik sendiri.
UT Surakarta Jadi Pioner Pembelajaran Online Perguruan Tinggi di Indonesia
UT Surakarta Jadi Pioner Pembelajaran Online Perguruan Tinggi di Indonesia
Sejak berdiri 1984 lalu, UT Surakarta menjadi pionir pembelajaran online atau e-learning perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
Solopos.com, SOLO Tahukah Anda ternyata Universitas Terbuka atau UT Surakarta menjadi salah satu pioner lahirnya pembelajaran secara
online untuk perguruan tinggi di Indonesia?
Sejak didirikan pada 1984 lalu, UT Surakarta didesain menjadi perguruan tinggi dengan konsep pembelajaran jarak jauh antara mahasiswa dan pengajar alias tutor.
Seperti halnya diungkap oleh Direktur UT Surakarta, Yulia Budiwati. Pada awal berdiri, UT Surakarta menggunakan korespodensi sebagai salah satu cara pembelajaran.