“Inovasi pelayanan tersebut sejalan dengan tantangan di era Revolusi Industri 4.0. Sehingga membuat masyarakat merasa dilayani dengan cepat, transparan, akuntabel, efektif dan efisien,” kata Mahfud
Kompolnas Angkat Bicara Usai Cekcok Anggota Paspampres dengan Petugas Pos Penyekatan
Sebaliknya, sikap aparat yang humanis di pos penyekatan penting agar masyarakat yang dalam situasi sulit tidak semakin terbebani.
Jumat, 9 Juli 2021 11:20 Editor:
Insiden petugas di Penyekatan PPKM Darurat di Jakarta dengan seorang personel Paspampres
TRIBUN-MEDAN.com- Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta agar petugas yang berjaga pos penyekatan untuk dapat bertindak humanisme saat melakukan penegakan hukum.
Hal itu menyusul adanya kasus cekcok antara petugas pos penyekatan dengan anggota Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).
Cekcok ini yang membuat puluhan anggota Paspampres menggeruduk Polres Jakarta Barat. Di satu sisi, aparat yang menegakkan aturan harus tegas namun tetap dengan sikap yang baik dan menggunakan bahasa yang santun, kata Ketua Harian Kompolnas, Irjen (Purn) Benny Mamoto kepada wartawan, Jumat (9/7/2021).
Tribunnews.com
Sikap aparat yang humanis di pos penyekatan penting agar masyarakat yang dalam situasi sulit tidak semakin terbebani.
Jumat, 9 Juli 2021 11:20 WIB
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Polres Semarang melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang ingin memasuki Kota Semarang di Jalan Perintis Kemerdekaan jalar utama Bawen menuju Semarang, Kamis (8/7/21). Bagi plat luar kota yang ingin masuk Kota Semarang wajib menunjukkan dokumen bebas covid, surat vaksinasi dan surat tugas bekerja. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta agar petugas yang berjaga pos penyekatan untuk dapat bertindak humanisme saat melakukan penegakan hukum.