comparemela.com

Latest Breaking News On - Chairman council consideration board large - Page 1 : comparemela.com

Prof Zubairi: Varian Mu Tidak Lebih Berbahaya Dibanding Varian Delta

Prof Zubairi: Varian Mu Tidak Lebih Berbahaya Dibanding Varian Delta
merdeka.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from merdeka.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.

'Ada yang Mudah Dapat Vaksin Dosis 3, Sementara Rakyat Antre Berjam-jam Buat Dosis 1'

Prof Zubairi: Berteman dengan Covid-19 Syaratnya Vaksinasi Sudah 50 Persen

IDI: Kemampuan Transmisi Varian Kappa di Bawah Delta

Selasa, 6 Juli 2021 11:04 Reporter : Supriatin ilustrasi corona. ©2020 Merdeka.com Merdeka.com - Ketua Dewan Pertimbangan Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban menjelaskan karakteristik varian Covid-19 Kappa atau B.1.617.1. Varian turunan dari Delta atau B16172 ini pertama kali terdeteksi di India. Prof Zubairi menyebut, varian Kappa cepat menular. Namun, kecepatan transmisinya berada di bawah varian Delta. Kemampuan transmisi varian Kappa setara dengan B117 atau Alpha. Menular cepat seperti (varian) Alpha tapi di bawah kemampuan transmisi Delta, katanya melalui akun Twitter @ProfesorZubairi, Senin (5/7). Prof Zubairi kemudian mengkategorikan varian Covid-19 menjadi dua. Yakni, Variants of Interest (VoI) dan Variants of Concern (VoC). Varian Covid-19 yang masuk kategori VoI adalah Eta, Epsilon, Theta, Kappa. Sedangkan VoC yakni Alpha, Beta, Gamma, Delta.

IDI: Dokter Tidak Boleh Pakai Ivermectin untuk Covid-19 Sebelum Izin BPOM Keluar

Selasa, 6 Juli 2021 10:35 Reporter : Supriatin obat Ivermectin. ©2021 Merdeka.com Merdeka.com - Ketua Dewan Pertimbangan Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban mengatakan, Ivermectin belum bisa digunakan untuk pengobatan Covid-19. Sebab, sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan kemanjuran Ivermectin untuk Covid-19. Tentang Ivermectin. Berhentilah percaya pada “hal-hal ajaib” yang menjejali kita dengan instan. Sabar dulu. Masih belum ada bukti ilmiah tentang kemanjuran Ivermectin untuk Covid-19, katanya melalui akun Twitter @ProfesorZubairi, Selasa (6/7). Dokter spesialis penyakit dalam subspesialis hematologi-onkologi ini menyebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Eropa juga melarang penggunaan Ivermectin untuk Covid-19. Penggunaan Ivermectin hanya diperbolehkan untuk kepentingan pelaksanaan uji klinik.

© 2024 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.