Daftar Daerah dengan Kasus Harian Covid-19 Tertinggi, Jateng 3 Besar, Sehari 3 Ribu Orang Positif
Kasus infeksi virus corona di Indonesia terus mengalami peningkatan dari hari ke hari. Rekor kasus positif harian terus tercatat.
Minggu, 4 Juli 2021 14:07 Editor:
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Petugas pemakaman istirahat sejenak di TPU Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (24/6/2021). Meningkatnya kasus kematian Covid-19 mengakibatkan kesibukan pemakaman di TPU Rorotan hingga malam hari. Sedikitnya 79 orang dimakamkam hari ini.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berdasarkan data terakhir dari Satgas Covid-19, Sabtu (3/7/2021), kasus baru secara nasional dalam sehari mencapai angka 27.913 kasus.
Angka ini merupakan jumlah tertinggi untuk kasus harian yang pernah dilaporkan selama pandemi Covid-19 di Indonesia.
WalI Kota Semarang Hendi Minta Tracing Ditingkatkan, Dinkes Terkendala Tenaga Kesehatan Terbatas
Pemerintah Kota Semarang melakukan peningkatan 3T: Testing, Tracing, dan Treatmnet. Kasus Covid-19 terus melonjak tinggi.
Minggu, 4 Juli 2021 15:20
Penulis:
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi
Upaya ini dilakukan menyusul melonjaknya kasus Covid-19 di ibukota Jawa Tengah.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri), Kota Semarang diwajibkan melakukan testing minimal 3.984 swab per hari.
Saat ini, testing di Kota Lunpia baru menyentuh 1.500 swab per hari.
Guna memenuhi target Imendagri, Pemerintah Kota Semarang akan menggencarkan tracing terhadap kontak erat penderita Covid-19.
Jika Terutama kami
tracing dulu. Kalau masih kurang, baru kita ke arah massal, ujarnya.
Percepat Vaksinasi, Warga Semarang Bisa Ikut Tanpa Daftar Online, Asal Tahu, Kuota Terbatas
Pemerintah Kota Semarang mulai membuka 20 persen kuota vaksin per hari untuk warga tanpa melakukan pendaftaran online.
Minggu, 4 Juli 2021 14:45
Penulis:
TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Warga antre masuk sentra vaksinasi massal di Holy Stadium Jalan Grand Marina Bay, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (1/7/21).
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang mulai membuka 20 persen kuota vaksin per hari untuk warga tanpa melakukan pendaftaran online.
Kebijakan itu diambil guna mempercepat vaksinasi selama masa pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memaparkan, selama ini warga mendaftar secara online melalui