JAKARTA - Indeks
dolar AS melemah pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Dolar melemah setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan kepada Kongres bahwa ekonomi AS masih jauh dari level yang ingin dilihat bank sentral sebelum mengurangi dukungan moneternya.
Komentarnya muncul ketika sebuah laporan menunjukkan harga produsen AS naik lebih besar dari yang diperkirakan, membukukan kenaikan tahunan terbesar mereka dalam lebih dari 10,5 tahun. Sehari sebelumnya, data menunjukkan inflasi AS pada Juni mencapai level tertinggi dalam lebih dari 13 tahun.
Inflasi yang kuat telah mengangkat greenback ke level tertinggi tiga bulan, karena fokus dipertajam ketika bank sentral di seluruh dunia akan mulai menarik stimulus era pandemi.
Investor Fokus ke Inflasi AS dan Pertemuan ECB, Dolar Naik Tipis
bisnis.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from bisnis.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Dolar naik tipis, fokus beralih ke data inflasi AS dan pertemuan ECB
antaranews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from antaranews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.