Share
VIVA – Pasien COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh umumnya bisa pulih kembali seperti sediakala. Namun ada beberapa pasien COVID-19 yang telah dinyatakan negatif masih mengalami gejala atau keluhan tertentu.
Gejala-gejala tersebut bahkan bisa dirasakan hingga lebih dari 4 minggu setelah penderita dinyatakan sembuh melalui hasil tes COVID-19 yang negatif. Beberapa gejala yang umum terjadi pada pasien yang telah dinyatakan negatif COVID-19 adalah gangguan pada neurologis atau saraf.
Salah satu gejala
neurologis pasca dinyatakan negatif COVID-19 adalah kesulitan tidur. Lantas mengapa? Terkait hal itu, dokter spesialis neurologi, dr. Nurul Rakhmawati, Sp.N angkat bicara.
Dijelaskan Nurul, sebesar 35 persen hingga 40 persen pasien yang dinyatakan negatif COVID-19 mengalami kesulitan tidur.
4 Hal di Kamar Tidur yang Menyebabkan Sulit Tidur
kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Fenomena Susah Tidur pada Orangtua Tunggal Selama Pandemi
kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.