Industri Pasar Modal Syariah Indonesia Melambat, Ini 2 Tantangan yang Dihadapi
Diperbarui 15 Jul 2021, 11:41 WIB
18
Suasana di salah satu ruangan di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Liputan6.com, Jakarta Kinerja pasar modal syariah Indonesia melambat. Hal ini terjadi bersamaan dengan adanya pandemi Covid-19. Perlambatan industri pasar modal syariah terjadi khususnya pada saham syariah dan reksa dana syariah.
Wakil Presiden (Wapres), Ma ruf Amin menjelaskan, mengutip data dari OJK,
market share saham syariah mencapai 47 persen dengan jumlah dengan 457 saham syariah. Untuk kapitalisasi pasar saham syariah di angka Rp 3.336 triliun.