Hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil penyidikan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri. Enam saksi sudah diperiksa. Mereka terdiri dari pegawai kontraktor dan pegawai BPOM. Kami masih menunggu hasil penyidikan dari Puslabfor dulu. Masih dikembangkan, kata Wisnu saat dihubungi, Jumat (23/7/2021).
Penyelidikan tersebut, lanjut Wisnu, dilakukan untuk mencari tahu apakah ada unsur pidana atau tidak dalam kebakaran itu. Ya, kemungkinan ada unsur pidana bisa diketahui setelah hasil penyidikan. Proses masih berjalan, tambahnya.
Baca Juga :
Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi di lantai satu gedung BPOM Jalan Percetakan Negara, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Minggu 18 Juli 2021, malam.
Dari hasil penyelidikan awal, api diketahui berkobar di lantai satu gedung, tepatnya di ruang standarisasi obat dan prekursor dan zat adiktif.
Kebakaran Gedung BPOM, Total Ada 12 Saksi yang Sudah Diperiksa Polisi tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Mereka dibawa diperiksa sebagai saksi-saksi untuk penyidikan lebih lanjut, kata AKP Sam Suharto Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (19/7/2021).
Sam menambahkan, hingga saat ini kelima orang tersebut masih dimintai keterangan. Perkara di tangani Polsek Johar Baru untuk proses penyidikan lebih lanjut, tutur Sam.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi di lantai satu gedung BPOM Jalan Percetakan Negara, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Dari hasil penyelidikan awal, api diketahui berkobar di lantai satu gedung, tepatnya di ruang standarisasi obat dan prekursor dan zat adiktif.
Kebakaran diduga terjadi akibat hubungan arus pendek listrik yang kemungkinan terkait dengan pekerjaan peremajaan instalasi listrik yang sedang dilakukan di tempat kejadian.
Puslabfor Polri Ambil Sampel Usut Kebakaran Kantor BPOM
Yakub Pryatama Wijayaatmaja | Megapolitan
TIM Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri bakal melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran di kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Jakarta Pusat. Ya (tim Puslabfor akan turun untuk olah TKP), kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Senin (19/7).
Tim Puslabfor Polri, nantinya, akan melakukan pengecekan dan mengambil beberapa sampel untuk mengusut penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di lantai satu gedung BPOM Jalan Percetakan Negara, Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (18/7) malam.
Sejauh ini, api diketahui berkobar dari lantai satu gedung, tepatnya di ruang standarisasi obat dan prekursor dan zat adiktif.
Nantinya, tim Puslabfor Polri bakal melakukan pengecekan dan mengambil beberapa sampel untuk mengusut penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Sekadar diketahui, kebakaran terjadi di lantai satu gedung BPOM Jalan Percetakan Negara, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Minggu 18 Juli malam.
Dari hasil penyelidikan awal, api diketahui berkobar di lantai satu gedung, tepatnya di ruang standarisasi obat dan prekursor dan zat adiktif.
Kebakaran diduga terjadi akibat hubungan arus pendek listrik yang kemungkinan terkait dengan pekerjaan peremajaan instalasi listrik yang sedang dilakukan di tempat kejadian.
Polisi mengamankan empat pekerja yang melakukan pekerjaan instalasi dan seorang sekuriti untuk dimintai keterangan.
Guna memastikan penyebab kebakaran polisi akan melakukan penyelidikan mendalam dengan meminta keterangan dari saksi dan hasil laporan petugas pemadam kebakaran.