Asrama Haji Madiun Dijadikan RS Lapangan Diperkirakan tiga hari bisa rampung dan bisa segera dimanfaatkan untuk perawatan pasien Covid-19. Abdul Jalil - Bisnis.com 20 Juli 2021 | 08:47 WIB
Gedung Asrama Haji Kota Madiun dijadikan Rumah Sakit Lapangan bagi pasien Covid-19 bergejala ringan dan sedang, Senin (19/7/2021). - JIBI/Abdul Jalil. × Share
Bisnis.com, MADIUN Wali Kota Madiun, Maidi, memfungsikan Asrama Haji menjadi Rumah Sakit (RS) Lapangan Covid-19. Direncanakan Asrama Haji Madiun bisa menampung 182 pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang.
Pembuatan Rumah Sakit Lapangan karena kondisi keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Madiun sudah penuh. Sedangkan angka kasus terkonfirmasi terus meningkat.
Anggaran Covid-19 Terbatas, Surabaya Buka Posko Peduli Bencana
bisnis.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from bisnis.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Penambahan Tempat Tidur di RSU Serpong Utara Tunggu Dana Bantuan Provinsi Banten Cair
kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Sekda Tangsel Ungkap Alasan Minta Bantuan Anies untuk Tambah RS Rujukan Covid-19
kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Tak Ada Penerimaan CPNS, Pemkab Bangka Hanya Rekrut PPPK, Mulkan: Anggaran Terbatas
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka meniadakan penerimaan Calon Pegawan Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 karena keterbatasan anggaran.
Kamis, 1 Juli 2021 10:17
Penulis:
BANGKAPOS.COM, BANGKA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka meniadakan penerimaan Calon Pegawan Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021.
Pemkab Bangka hanya menerima pendaftaran pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Pendaftarannya sudah dimulai sejak Rabu (30/6/2021) kemarin.
Bupati Bangka, Mulkan menyebut, ditiadakannya pendaftaran CPNS di Kabupaten Bangka dikarenakan keterbatasan anggaran.
Apalagi, dana alokasi umum (DAU) bagi Pemkab Bangka tahun ini dipangkas pemerintah pusat.
“Itu salah satu pertimbangan kita juga, dana kita seperti tahun ini dipotong pemerintah pusat Hanya sekitar Rp16,23 miliar,” kata dia kepada Bangkapos, Rabu (30/6/2021).