Latest Breaking News On - Brigade muslims indonesia - Page 1 : comparemela.com
Brigade Muslim Indonesia Laporkan Selebgram Diduga Umbar Pornografi
viva.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from viva.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Selebgram di Sulsel Dilaporkan ke Polisi Gara-Gara Unggahan Diduga Tidak Senonoh
merdeka.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from merdeka.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Usai Dituding Hamil Palsu, Pemilik Warkop yang Dianiaya Satpol PP Disebut Serobot Makam Pahlawan
kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Jadi Korban Penganiayaan Satpol PP, Suami Istri Dilaporkan Atas Berita Kehamilan Palsu, Ini Penjelasannya Komentar:
Kompas.com - 23/07/2021, 14:14 WIB Bagikan: KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T.Ratusan mahasiswa dari Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Menggugat menggelar unjukrasa di depan kantor Bupati Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menggelar terkait penganiayaan oleh oknum Satpol PP terhadap pasutri pemilik warung kopi saat menggelar razia PPKM. Jumat, (16/7/2021).
KOMPAS.com - Nur Halim (26) dan istrinya Riana (34), dilaporkan ke polisi atas berita bohong kehamilan palsu oleh salah satu organisasai masyarakat di Kabupaten Gowa.
Pasangan suami istri pemilik warung kopi tersebut sempat menjadi perhatian publik karena dianiaya oleh Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Gowa beberapa waktu yang lalu.
Jumat, 23 Juli 2021 09:53 Reporter : Ihwan Fajar Pasutri Korban Pemukulan Satpol PP di Gowa. ©2021 Merdeka.com
Merdeka.com - Kasus pemukulan dilakukan eks Sekretaris Satuan
Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gowa, Mardani Hamdan terhadap pemilik kafe saat razia PPKM memasuki babak baru. Kali ini pasangan suami istri (pasutri) korban pemukulan yakni Nur Halim dan Amriana dilaporkan ke
Kepolisian Resort Gowa karena dianggap menyebarkan kebohongan soal kehamilan.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Gowa, Ajun Komisaris Polisi Mangatas Tambunan membenarkan adanya pengaduan dari organisasi masyarakat (ormas) Brigade Muslim Indonesia (BMI) Sulsel. Mangatas mengatakan BMI Sulsel melaporkan korban pemukulan Satpol PP Gowa karena dituding telah menyebarkan berita bohong terkait kehamilannya.