Anak di Bawah 2 Tahun Jangan Diberi Asupan Serat Terlalu Banyak, ini Akibatnya Jumat, 30 Juli 2021 – 14:14 WIB
Ilustrasi - Seorang ibu dan bayinya berolahraga di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta. Foto diambil jauh sebelum pandemi COVID-19. Foto: Ricardo/jpnn.com
jpnn.com, JAKARTA - Anak yang masih berusia di bawah usia 2 tahun sebaiknya tidak diberi asupan serat terlalu banyak.
Menurut Dokter spesialis anak konsultan tumbuh kembang dari Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang, Fitri Hartanto, lambung anak kecil lama mencerna serat. Artinya, anak kenyangnya jadi lebih lama, yang terjadi tidak mau makan, kebutuhannya tidak terpenuhi, banyak masalah pertumbuhan yang terjadi, ujar dokter Fitri di sela webinar mengenai kesehatan anak, Kamis (29/7) kemarin.
Anak Usia di Bawah 2 tahun Jangan Diberi Serat Terlalu Banyak, Ini Alasannya : Okezone Lifestyle okezone.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from okezone.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Anak di bawah 2 tahun jangan diberi serat terlalu banyak Kamis, 29 Juli 2021 13:58 WIB
Ilustrasi anak akan menyantap hidangan sayuran (Pixabay) Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis anak konsultan tumbuh kembang dari Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang, Fitri Hartanto mengatakan, anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya tak mendapat asupan serat terlalu banyak. Lambung anak kecil, diisi dengan serat padahal serat dicernanya lama. Artinya anak kenyangnya jadi lebih lama, yang terjadi tidak mau makan, kebutuhannya tidak terpenuhi, banyak masalah pertumbuhan yang terjadi, kata dia di sela webinar mengenai kesehatan anak, Kamis.
Mengutip informasi dari Kementerian Kesehatan, anak usia 0-6 bulan belum memiliki kecukupan serat yang dianjurkan, sementara anak usia 6-11 bulan kebutuhan seratnya sekitar 10 gram per hari. Jumlah asupan serat yang dibutuhkan anak pun meningkat seiring pertambahan usianya.