Mantan Dirut BEJ Hasan Zein Kritisi Rekomendasi Cut Loss Saham BPJS Ketenagakerjaan oleh BPK
Diperbarui 28 Jun 2021, 07:35 WIB
14
Karyawan mengambil gambar layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Liputan6.com, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dinilai fokus pada kemungkinan ketidakjujuran dalam pengelolaan dana Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) atau BP Jamsostek ketimbang memberikan rekomendasi cut loss dan take profit.
Hal itu disampaikan Mantan Direktur Utama PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) periode 1991-1996 Hasan Zein Mahmud, dikutip Senin (28/6/2021).
Baca Juga
profit taking merupakan terminologi teknis. Jika diucapkan oleh BPK berkonotasi komando, dan menjadi perintah.