Jurnalis versus Covid-19 inilahkoran.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from inilahkoran.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
share
Print
Sejumlah petinggi Taliban baru-baru ini mengklaim pihaknya telah menguasai kembali 85 persen wilayah Afghanistan. Pertempuran antara Taliban dengan pasukan pemerintah Afghanistan dibantu sejumlah milisi kecil terus berlangsung sengit sejak penarikan mundur pasukan NATO yang dipimpin Amerika mulai 1 Mei lalu. Berkuasanya kembali Taliban dinilai akan memicu terorisme di Indonesia.
JAKARTA (VOA)
Sesuai perintah Presiden Amerika Joe Biden, pasukan Amerika di Afghanistan mulai ditarik mundur sejak 1 Mei lalu dan diperkirakan akan sepenuhnya selesai pada 31 Agustus nanti. Seiring penarikan itu, Taliban kembali merebut daerah-daerah strategis dan akhir pekan lalu mengklaim telah menguasai 85 persen wilayah Afghanistan.
Kekhawatiran pun memuncak di Afghanistan, terutama di antara ribuan warga yang selama dua puluh tahun terakhir membantu pasukan Amerika dan kini mengkhawatirkan nasib mereka jika Taliban kembali berkuasa.
Dark Tourism, Konsep Wisata Baru yang Hadirkan Perjalanan Tak Biasa liputan6.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from liputan6.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Ingat Hambali Bom Bali yang Tewaskan 202 Orang? Begini Kabar Terbarunya
Dunia akan segera menyaksikan babak baru dari pria yang tertuduh terlibat merencanakan Bom Bali 1, Oktober 2002 lalu.
Sabtu, 3 Juli 2021 12:18 Editor:
dok. Tempo
Riduan Isamuddin, lebih dikenal dengan nama Hambali, pemimpin kelompok Jemaah Islamiyah dan diyakini sebagai perwakilan tertinggi Al-Qaeda di Indonesia.
POSBELITUNG.CO - Dunia akan segera menyaksikan babak baru dari pria yang tertuduh terlibat merencanakan Bom Bali 1, Oktober 2002 lalu.
Hambali adalah tertuduh pengeboman di Kuta, Bali, yang membunuh 202 warga dan pada serangan di hotel JW Marriott Jakarta tahun 2003, yang membunuh 11 orang.
Nama aslinya adalah Riduan Isamuddin.
Hambali dan dua rekannya akan menghadapi sidang formal di depan komisi militer Amerika Serikat (AS) di Teluk Guantanamo 30 Agustus besok, dikutip dari The Straits Times.
Teroris Bom Bali Hambali Bakal Diadili Militer AS 30 Agustus Mendatang
Diperbarui 30 Jun 2021, 09:03 WIB
183
Foto Terbaru Hambali (CIA Handout/Guantanamo Court/Miami Herald)
Liputan6.com, Jakarta - Riduan Isamuddin, juga dikenal sebagai Hambali, dan dua rekannya akan menghadapi dakwaan resmi di depan komisi militer AS di Teluk Guantanamo pada 30 Agustus 2021 mendatang.
Dakwaan tersebut dijatuhi kepada pria yang dituduh merencanakan pemboman pada Oktober 2002 di Kuta, Bali, yang menewaskan 202 orang, dan serangan tahun 2003 di hotel JW Marriott di Jakarta yang menewaskan 11 orang. Atau dikenal dengan peristiwa bom Bali.
Baca Juga
Melansir
Strait Times, Rabu (30/6/2021), Hambali, yang sekarang berusia sekitar 57 tahun, ditangkap di Ayutthaya, Thailand, pada 14 Agustus 2003, dalam operasi gabungan AS-Thailand. Ia kemudian dipindahkan ke Guantanamo pada September 2006.