BOGOR –
Peti mati langka di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, seiring lonjakan kasus virus corona (Covid-19). Akibatnya, harga peti mati pun meningkat kisaran Rp1,2-1,7 juta.
Lantaran hal itu, pemerintah Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, membuat sendiri peti mati untuk jenazah Covid-19. Peti mati itu pun gratis untuk warga di sana yang membutuhkannya.
Kepala Desa Cimandala, Aditya Agung pada Sabtu (17/7/2021) mengaku, saat ini kebutuhan akan peti mati di desanya sangat tinggi seiring meningkatnya kasus Covid dan angka kematian. Masyarakat sangat membutuhkan peti mati untuk jenazah Covid-19.
Namun karena langka, bahkan masih mahal harganya hal inilah yang membuat selaku pemangku desa berinisiatif mengajak perangkat desa untuk membuat peti mati sendiri dengan memanfaatkan waktu luang setelah dan sebelum mereka beraktivitas di kantor desa.