Harga minyak alami penurunan di tengah kekhawatiran permintaan antaranews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from antaranews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
CNN Indonesia | Rabu, 04/08/2021 07:20 WIB Bagikan : Harga minyak melemah pada perdagangan Selasa (3/8), waktu AS, di tengah kekhawatiran turunnya permintaan karena kenaikan kasus covid-19. Ilustrasi. (iStock/bomboman). Jakarta, CNN Indonesia
Harga minyak mentah dunia turun pada perdagangan Selasa (3/8), waktu Amerika Serikat (AS). Hal ini karena pasar khawatir permintaan minyak turun di tengah kenaikan kasus covid-19.
Mengutip
Antara, Rabu (4/8), harga minyak
west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman September turun 70 sen menjadi US$70,56 per barel di New York Mercantile Exchange.
Begitu juga dengan minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober turun 48 sen menjadi US$72,41 per barel di London ICE Futures Exchange.
Lihat Juga : Pasar minyak terus bergantian antara kekhawatiran tentang pasokan yang ketat dan tentang penurunan permintaan yang menjulang, ungkap Analis Energi Commerzbank Resea
Harga minyak turun di tengah kekhawatiran permintaan Rabu, 4 Agustus 2021 06:57 WIB
Arsip foto - Pompa beroperasi saat matahari terbenam di ladang minyak di Midland, Texas. ANTARA/REUTERS/Nick Oxford/pri. New York (ANTARA) - Harga minyak turun pada hari Selasa waktu setempat karena kekhawatiran atas permintaan yang lebih lemah di tengah kebangkitan infeksi COVID-19 terus membebani pasar.
Minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September kehilangan 70 sen menjadi menetap di 70,56 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober turun 48 sen menjadi ditutup pada 72,41 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Pergerakan harga tersebut mengikuti penurunan harga yang besar di pasar minyak menyusul minyak patokan AS dan Brent masing-masing turun 3,6 persen dan 3,3 persen, pada hari Senin.
Cadangan AS Terkikis, Minyak Mentah Menguat Minyak mentah terdongkrak 26 sen atau 0,4 persen dan ditutup di posisi US$74,74 per barel, setelah membukukan penurunan pertama dalam enam hari pada Selasa (27/7/2021). Newswire - Bisnis.com 29 Juli 2021 | 06:24 WIB
Pemandangan pipa minyak di dekat pusat penyimpanan di Cushing, Oklahoma. - - Bloomberg. ×
Bisnis.com,
JAKARTA - Harga minyak mentah menguat pada akhir perdagangan Rabu (28/7/2021) setelah data menunjukkan persediaan minyak mentah AS turun lebih tajam dari perkiraan para analis.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman September terdongkrak 26 sen atau 0,4 persen dan ditutup di posisi US$74,74 per barel, setelah membukukan penurunan pertama dalam enam hari pada Selasa (27/7
NEW YORK - Harga
minyak bergerak lebih tinggi pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah data menunjukkan persediaan minyak mentah AS turun lebih besar dari perkiraan analis. Sedangkan fokus pasar kembali ke pasokan yang ketat daripada meningkatnya infeksi Covid-19.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman September terdongkrak 26 sen atau 0,4% menjadi USD74,74 per barel, setelah membukukan penurunan pertama dalam enam hari pada Selasa (27/7/2021).
Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk penyerahan September bertambah 74 sen atau 1,0% menjadi USD72,39 per barel.
Persediaan minyak mentah AS merosot 4,1 juta barel dalam seminggu hingga 23 Juli, kata Badan Informasi Energi AS (EIA). Stok bensin dan bahan bakar distilat juga turun.